Bangkit Lewat Benih, Lapas Ciangir Tanam Harapan di Hari Sumpah Pemuda

Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, Tanggerang – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, lebih dari 30 pemuda penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Kelas IIB Ciangir, Tangerang, antusias mengikuti pelatihan budidaya sayuran. Mereka belajar teknik budidaya berbagai komoditas hortikultura seperti kangkung, timun, kacang panjang, cabai, melon, dan jagung manis.
Kegiatan bertajuk “Menyemai Asa, Membangun Kemandirian” ini menjadi bagian dari inovasi pembinaan berbasis kemandirian yang digagas Lapas Ciangir. Dalam satu tahun terakhir, tercatat 306 warga binaan telah mengikuti pelatihan serupa sebagai upaya meningkatkan keterampilan dan kesiapan hidup mandiri setelah bebas nanti.
Kepala Lapas Ciangir, Soeistanto Poeji Djatmiko, menyebut pelatihan ini merupakan bentuk komitmen pihaknya menjadikan lapas sebagai tempat pembinaan yang produktif dan berdaya guna. Kegiatan ini bekerja sama dengan PT East West Seed Indonesia (Ewindo) yang berperan menghadirkan pelatihan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
“Kami menyambut baik kerja sama dengan Ewindo. Pembinaan ini tidak hanya sebatas pembelajaran moral, tetapi juga bekal nyata agar warga binaan bisa mandiri setelah bebas nanti. Di momentum Sumpah Pemuda ini, kami ingin menegaskan bahwa setiap warga binaan berhak untuk bangkit dan berkontribusi bagi bangsa,” ujar Soeistanto. Rabu (29/10)
Managing Director Ewindo, Glenn Pardede, mengatakan kegiatan ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam membangun sumber daya manusia pertanian yang tangguh dan inklusif.
“Melalui pelatihan ini kami ingin menanamkan semangat kerja keras, kemandirian, dan cinta tanah air nilai-nilai yang sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda,” kata Glenn.
Selain di Lapas Ciangir, Ewindo melalui Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS) juga aktif melakukan kegiatan serupa di berbagai lapas dan komunitas pertanian, termasuk pembinaan petani muda dan Urban Farming di sejumlah kota besar.
Kolaborasi ini menjadi contoh sinergi positif antara dunia usaha dan lembaga pemasyarakatan dalam mencetak warga binaan yang produktif, mandiri, dan siap berkontribusi bagi bangsa. (*)
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
Indonesia Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







