135 Personil Polisi Kehutanan Lingkup DLHK NTB Ikuti Psikotest

Jurnalis: Muh Arif
Kabar Baru, NTB- Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Nusa Tenggara Barat ( NTB ) menggelar kegiatan uji Psikotest personil Polisi Kehutanan yang berlangsung di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) NTB, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan uji psikotest personil merupakan Kerjasama Bagian Psikologi Biro SDM Polda NTB dan bertujuan untuk memastikan bahwa calon pemegang senjata api memiliki kualifikasi psikologis yang sesuai dan memadai sebagai seorang anggota Polisi Kehutanan.
“Uji psikotest ini merupakan hal yang wajib, bagi pemegang Senpi ( senjata api ) adalah tanggung jawab besar yang mengharuskan pemegangnya memiliki kestabilan emosi, kecermatan, serta komitmen yang tinggi agar tidak disalah gunakan,”ujar Plt Kadis DLHK NTB Ir. Ahmadi
Lebih lanjut Ahmadi menyampaikan bahwa keberadaan Senjata api bagi personil Polisi Kehutanan dan Pamhut di peruntukkan untuk mendukung pelaksanaan tugas perlindungan dan pengamanan hutan di lapangan.
Oleh karena itu, para personil pemegang senjata api dalam penggunaannya agar memperhatikan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku.
Kegitan Psikotest di ikuti oleh 135 orang personil diantaranya pejabat struktural yang membidangi urusan perlindungan hutan dan penegakan Hukum.
Meski dalam keterbatasan dukungan baik berupa SDM maupun anggaran dalam upaya perlindungan dan pengamanan hutan, serta pemberantasan perusakan hutan, namun pihaknya tetap meyakini bahwa dengan semangat dan tekad yang kuat serta membangun solidaritas antara anggota, akan berbuah hasil yang optimal dan lebih baik.
Ke depan, dengan melibatkan para pihak seperti TNI Polri dan unsur lainnya, untuk membangun koordinasi dan sinergi guna mendukung upaya perlindungan dan pengamanan hutan serta pemberantasan perusakan hutan.
Karena hutan dan kawasan di Indonesia merupakan salah satu aset daerah yang dapat dimanfaatkan dan digunakan secara terencana, rasional, optimal dan bertanggung jawab, sesuai dengan kemampuan daya dukung serta memperhatikan kelestarian fungsi dan keseimbangan lingkungan hidup.
“Pelaksanaan pembangunan Kehutanan khususnya di NTB, masih menghadapi berbagai kendala seperti masih terjadinya berbagai tidak kejahatan Kehutanan, pembalakan liar, perambahan, kebakaran hutan, dan penambangan tanpa izin.
Oleh karena itu, diharapkan dari kegiatan uji psikotest personil Polisi Kehutanan ini, akan hadir personil-personil yang tangguh dan bertanggung jawab untuk menjaga hutan dari berbagai macam ancaman dan gangguan,”tutup Ahmadi.
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
Indonesia Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







