Anggota Komisi II DPRD Sumenep Awasi Proyek Revitalisasi Kios Pasar Anom Baru

Jurnalis: Rifan Anshory
Kabar Baru, Sumenep – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sumenep, Gunaifi Syarif Arrodhy, mendukung langkah Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) dalam merevitalisasi kios di Pasar Anom Baru.
Menurutnya, peningkatan sarana dan prasarana pasar tradisional merupakan bagian penting dari penguatan sektor ekonomi kerakyatan.
“Kami mendukung upaya DKUPP memperbaiki infrastruktur pasar, karena ini menyangkut kenyamanan pedagang dan masyarakat sebagai pengguna,” ujarnya, Selasa (21/10).
Politikus PAN itu menekankan pentingnya pelaksanaan proyek sesuai perencanaan dan pengawasan kualitas pekerjaan.
“Karena ini proyek APBD, setiap rupiah harus digunakan tepat sasaran,” tegasnya.
Gunaifi juga meminta pemerintah memperhatikan relokasi pedagang selama masa pembangunan agar aktivitas ekonomi tidak terganggu.
“Relokasi sementara jangan sampai mengurangi pendapatan pedagang. Kami akan terus memantau pelaksanaannya,” tambahnya.
Sebelumnya, DKUPP Sumenep memulai proyek peningkatan fasilitas Pasar Anom Baru berupa pembangunan 20 kios permanen pengganti lapak semi permanen.
Proyek senilai lebih dari Rp800 juta yang bersumber dari APBD 2025 itu ditargetkan rampung dalam 60 hari kalender.
Kepala Bidang Perdagangan DKUPP Sumenep, Idham Halil, menyebut revitalisasi ini bertujuan menciptakan pasar yang lebih tertata dan nyaman.
“Awalnya bangunan pakai terpal dan seadanya, jadi kurang elok. Sekarang dibuat permanen agar lebih rapi dan sedap dipandang,” ujarnya.