Pergantian Manajemen Wahana Alam Parung Diwarnai Dugaan Konflik Kepemilikan

Jurnalis: Zulfikar Rasyid

Kabar Baru, Parung — Pergantian manajemen Wahana Alam Parung di Tasikmalaya memunculkan sejumlah pertanyaan publik setelah mencuat isu adanya perselisihan internal terkait hak kepemilikan dan pengelolaan aset wisata tersebut. Meski manajemen baru telah mengeluarkan klarifikasi resmi, sumber internal menyebut bahwa transisi ini tidak sepenuhnya berjalan mulus.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelumnya pengelolaan Wahana Alam Parung berada di bawah koordinasi Aji Hidayat Suryawinata. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, muncul pernyataan resmi yang menegaskan bahwa seluruh tanggung jawab kini diambil alih oleh manajemen baru. Tidak ada keterkaitannya lagi dengan Aji Hidayat Suryawinata.

“Semua kegiatan di lapangan saat ini berada di bawah pengawasan kami sepenuhnya. Tidak ada lagi keterlibatan pihak lama dalam operasional wahana,” tegas perwakilan manajemen baru saat dikonfirmasi.

Namun, sejumlah pihak menilai pergantian ini menimbulkan tanda tanya, terutama terkait dasar hukum peralihan dan keabsahan aset yang dikelola.

Belum ada keterangan resmi dari pihak yang disebut sebelumnya, namun publik berharap polemik ini tidak berdampak pada kenyamanan pengunjung dan reputasi sektor wisata Tasikmalaya.

Sementara itu, manajemen baru terus berupaya menata ulang Wahana Alam Parung dengan menghadirkan fasilitas modern seperti VR (Virtual Reality) dan wahana ATV.

Langkah ini dianggap sebagai strategi untuk mengembalikan kepercayaan publik di tengah sorotan terhadap kasus yang masih berkembang.

“Kami terbuka terhadap pihak berwenang apabila dibutuhkan klarifikasi tambahan. Tujuan kami hanya satu: menjaga keberlangsungan destinasi wisata ini agar tetap bermanfaat bagi masyarakat,” ujar manajemen dalam keterangannya.