Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Aroma Tak Sedap dari Balai Kota Medan, Dugaan Pungli di Lingkaran Prokopim untuk Bertemu Wali Kota

Ilustrasi (Foto: Gramedia).

Jurnalis:

Kabar Baru, Medan – Kabar kurang sedap kembali menyeruak dari lingkungan Balai Kota Medan. Kali ini, isu tak mengenakkan tersebut diduga berasal dari ruang lingkup kerja Wali Kota Medan, Rico Waas, tepatnya di bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim).
Sumber internal menuding, praktik tidak terpuji itu melibatkan M. Fitrah Josa Ritonga, yang kini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Prokopim.

Informasi yang dihimpun sejumlah jurnalis menyebut, sejak Fitrah Ritonga dipercaya memimpin bagian tersebut, muncul dugaan adanya praktik permintaan “imbalan” dari pihak-pihak yang ingin mengajukan audiensi atau pertemuan resmi dengan Wali Kota Rico Waas.
Agenda audiensi disebut-sebut disusun secara selektif oleh Fitrah, dan mereka yang “menyetor” lebih dulu, dikabarkan mendapat prioritas.

Jasa Penerbitan Buku

“Sejak Fitrah menjabat, jadwal audiensi jadi seperti barang dagangan. Kalau mau cepat bertemu dengan Pak Wali, ya harus ada uang pelicin dulu,” ungkap seorang sumber terpercaya kepada wartawan di Medan, baru-baru ini.

Sumber lain juga membenarkan kabar serupa, menyebut banyak pihak yang mengaku pernah mengalami hal sama.
“Sudah banyak yang cerita begitu, tapi enggan bicara terbuka. Miris, rakyat yang memilih wali kotanya justru harus bayar untuk bisa menyampaikan aspirasi. Pejabat seperti ini mestinya segera dibersihkan dari lingkaran Pak Wali,” tegasnya.

Selain soal audiensi, dugaan serupa juga mencuat dalam pengaturan undangan resmi Wali Kota. Beberapa pihak menilai, koordinasi dengan Fitrah Ritonga kini semakin sulit.
“Telepon tak diangkat, pesan dibaca tapi tak dibalas. Padahal undangan sudah disampaikan lewat bagian umum, dan semula Pak Wali bersedia hadir. Tapi tiba-tiba batal, diwakilkan ke asisten. Belakangan saya dengar, yang bisa hadirkan Pak Wali itu yang sudah ‘setor’ ke Fitrah. Ironis sekali,” ujar salah satu sumber lain.

Diketahui, sebelum menjabat Plt Kabag Prokopim, Fitrah Ritonga merupakan Lurah Amplas, Kecamatan Medan Amplas, sekaligus merangkap Plt Kasubbag Protokol. Kini, ia telah resmi menjabat Kasubbag Protokol setelah melepas posisinya sebagai lurah.

Menanggapi kabar tersebut, Wakil Ketua DPRD Medan, Rajudin Sagala, mengaku terkejut. Ia menilai, Wali Kota Rico Waas selama ini dikenal sebagai sosok yang terbuka terhadap masyarakat.
“Setahu saya, Pak Wali justru sering turun langsung ke masyarakat dan tidak sulit dihubungi. Banyak yang bilang beliau terbuka terhadap aspirasi warga,” ujar Rajudin.

Isu dugaan penyimpangan ini mencuat di tengah sorotan DPRD terhadap penempatan pejabat di lingkungan Pemko Medan. Dalam rapat paripurna terbaru, beberapa fraksi meminta agar Wali Kota Rico Waas dan Wakil Wali Kota Zakiyuddin Harahap meninjau ulang posisi sejumlah pejabat di struktur organisasi perangkat daerah (OPD). Dewan menekankan pentingnya menempatkan pejabat yang kompeten, berintegritas, dan sesuai bidang keahliannya, serta mendorong Pemko Medan agar tidak segan melakukan evaluasi bahkan pencopotan terhadap pejabat yang kinerjanya dinilai tidak layak.

Menanggapi hal itu dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Medan pada Senin (6/10), Wali Kota Rico Waas menegaskan komitmennya untuk mengevaluasi seluruh pejabat di lingkungan Pemko.
“Kami melakukan evaluasi berkala terhadap seluruh perangkat daerah. Bagi pejabat yang tidak mampu memenuhi target kinerja atau menunjukkan kepemimpinan yang lemah, tentu akan kami tindak sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku,” ujarnya.

Rico menambahkan, posisi strategis di pemerintahan harus diisi oleh sosok yang profesional, cepat tanggap, dan berintegritas tinggi, demi menjaga pelayanan publik yang optimal. “Kami menyambut baik setiap kritik dan masukan dari masyarakat,” tutupnya.

Hingga berita ini dipublikasikan, Fitrah Ritonga belum berhasil dikonfirmasi. Upaya konfirmasi melalui sambungan telepon dan pesan WhatsApp tidak mendapat respons; pesan yang dikirim hanya bertanda centang satu.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store