Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Inovasi Timbangan Digital IoT Posyandu Nirwana Untuk Pencegahan Stunting Anak

Jurnalis:

Tasikmalaya, 22 September 2025 –  Masalah stunting masih menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia, terutama di daerah pedesaan. Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan anak, pada hari Senin, 22 September 2025, dosen Universitas Siliwangi, yaitu Andri Ulus Rahayu (Ketua), Linda Faridah, dan Eka Wahyu Hidayat, melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dalam Program Penerapan Iptek Berbasis Masyarakat (PPIBM) dengan judul “Digitalisasi Pendataan Pertumbuhan Anak dengan Alat Ukur Tumbuh Kembang Otomatis Berbasis IoT di Posyandu Nirwana”, memperkenalkan inovasi timbangan digital berbasis Internet of Things (IoT) di Posyandu Nirwana, Desa Sukanagara. Alat ini tidak hanya mampu menimbang berat badan, tetapi juga mengukur tinggi badan bayi dan balita, yang hasilnya langsung terintegrasi dengan sistem berbasis website.

Alat ini juga dilengkapi dengan sistem RFID yang memungkinkan setiap anak memiliki kartu identifikasi yang terhubung ke sistem. Dengan membawa kartu RFID tersebut, data berat dan tinggi badan anak akan otomatis tersimpan dalam database digital yang terintegrasi dengan website, memudahkan pencatatan dan analisis perkembangan anak secara lebih akurat. Menurut Andri Ulus Rahayu, Ketua Tim Pengabdian, “Alat ini dibuat untuk kemudahan dalam administrasi posyandu. Hanya dengan membawa kartu anak yang memiliki RFID, kemudian diukur berat dan tinggi badan, data tersebut otomatis tersimpan di website dan dapat menentukan apakah anak normal atau berisiko stunting. Kami berharap teknologi ini dapat berkembang dan menjadi alat posyandu di masa depan.”

Tisu Murah

Dengan memasukkan identitas anak, setiap hasil pengukuran secara otomatis tersimpan dalam database digital. Data tersebut kemudian diolah menjadi grafik perkembangan mingguan atau bulanan, menampilkan indikator apakah anak berada dalam kategori normal atau berisiko stunting. Dengan pemantauan yang lebih akurat dan praktis, kader posyandu dan orang tua dapat memantau tumbuh kembang anak tanpa harus mengandalkan pencatatan manual yang sering kali kurang teratur. Inovasi ini diharapkan menjadi solusi nyata dalam mendukung program pemerintah untuk menekan angka stunting. Dengan data digital yang tersimpan rapi, tenaga kesehatan lebih mudah melakukan analisis sekaligus memberikan intervensi dini bila ditemukan gangguan pertumbuhan.

Selain itu, website yang terhubung memungkinkan orang tua memantau hasil pengukuran secara langsung, sehingga partisipasi keluarga dalam menjaga kesehatan anak semakin meningkat. Kader Posyandu Nirwana menyambut baik hadirnya alat ini karena mampu mengurangi beban administrasi dan meningkatkan keakuratan data. Mereka menilai, selama ini proses pencatatan manual sering memakan waktu dan berisiko hilang, sementara dengan sistem digital, data tumbuh kembang anak dapat diakses kembali kapan saja.

Tim dosen Universitas Siliwangi menjelaskan bahwa pengembangan timbangan digital ini merupakan bentuk nyata peran akademisi dalam menghadirkan teknologi tepat guna bagi masyarakat. Ke depan, diharapkan alat ini bisa diimplementasikan lebih luas ke posyandu-posyandu di Indonesia, sebagai langkah strategis dalam mencegah stunting dan membangun generasi sehat. Kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi mengenai masalah stunting di Indonesia, dilanjutkan dengan pemaparan mengenai alat timbangan yang menawarkan solusi bagi masalah tersebut.

Setelah itu, dilakukan demonstrasi cara kerja alat agar dapat dipahami oleh kader dan peserta yang hadir. Selanjutnya, kami melakukan penimbangan dan pengukuran tinggi badan pada beberapa balita dan bayi yang hadir, dengan hasil yang akurat, menunjukkan bahwa semuanya berada dalam kategori normal. Kami juga mendapatkan respon positif dari ibu RW, kader posyandu, dan orang tua. Mereka menganggap inovasi alat ini sangat bermanfaat untuk memonitoring dan mencegah stunting pada anak. Respon mereka juga menginginkan pembelajaran lebih lanjut terkait penggunaan teknologi agar kegiatan posyandu tidak lagi serba manual.

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen Universitas Siliwangi melalui penerapan timbangan digital berbasis IoT di Posyandu Nirwana menjadi langkah nyata dalam mendukung upaya pencegahan stunting. Inovasi ini mampu mempermudah pencatatan data, meningkatkan akurasi pemantauan, serta memberikan kemudahan bagi kader dan orang tua dalam memantau tumbuh kembang anak secara berkelanjutan. Respon positif dari masyarakat menunjukkan bahwa teknologi ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih luas, sehingga posyandu dapat bertransformasi menjadi lebih modern, efisien, dan bermanfaat bagi peningkatan kualitas kesehatan anak di masa depan.

Jasa Penerbitan Buku

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store