Paparkan Capaian 2024, BBPOM Gandeng Media Menuju WBBM 2025

Jurnalis: Muh Arif
Kabar Baru.co, Mataram- Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Mataram menggelar media gathering. Kegiatan ini digelar untuk memperkuat kemitraan dengan awak media untuk mendukung target Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) 2025.
Kepala BBPOM Mataram, Yosef Dwi Irwan, menyinggung keberadaan media yang begitu penting dalam penyebaran informasi yang benar. Pers adalah mitra strategis dalam mengedukasi masyarakat.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kehadiran awak media dibutuhkan agar pesan mengenai bahaya obat dan pangan ilegal dapat diterima publik dengan tepat,” ungkapnya. Senin, 22 September 2025 di aula BBPOM Mataram.
Dalam kesempatan itu Yosef mengatakan lembaganya akan terus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Upaya pengawasan terhadap obat dan makanan menjadi komitmen utama BBPOM Mataram.
“Komitmen kami jelas, memastikan setiap produk yang beredar aman serta sesuai ketentuan,” tegasnya.
Yosef juga menilai, kolaborasi dengan berbagai pihak, khususnya insan pers, merupakan kunci dalam membangun birokrasi yang transparan dan responsif. Hal ini menjadi bagian dari langkah menuju WBBM 2025.
Dalam forum tersebut, BBPOM Mataram memaparkan capaian pengawasan selama dua dekade terakhir. Sepanjang 2004 hingga 2025, terdeteksi 225 tautan toko daring yang terindikasi memperdagangkan produk berisiko.
Ratusan link tersebut kini dalam pantauan intensif. Tindakan lanjutan disiapkan agar peredaran barang berbahaya di platform digital bisa ditekan seminimal mungkin.
Tidak sampai disitu saja, masyarakat juga diingatkan untuk selalu mengecek keaslian produk melalui situs resmi BPOM sebelum melakukan pembelian secara online. Langkah sederhana ini dianggap efektif untuk mencegah konsumsi barang berbahaya.
“Dengan memanfaatkan fasilitas pengecekan daring, masyarakat dapat melindungi diri sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam memberantas peredaran produk ilegal,” tutupnya.