HMKI Gandeng Komisi IV DPR RI Percepat Kedaulatan Pangan dan Cetak Petani Muda di Kuningan

Jurnalis: Arif Muhammad

Kabar Baru, Jakarta – Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) melakukan audiensi strategis dengan Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PAN, Ir. H. Herry Dermawan, di Ruang Rapat Komisi IV, Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Kamis (18/9/2025). Pertemuan ini menjadi langkah nyata dalam membangun sinergi antara legislatif dan generasi muda untuk mengakselerasi pembangunan pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Audiensi yang dipimpin langsung oleh Rifqi Fadhillah, Ketua Umum HMKI, secara khusus membahas sejumlah program inovatif yang diusung organisasi mahasiswa yang tersebar di 10 regional ini. Rifqi dalam paparannya menekankan bahwa potensi besar Kuningan sebagai lumbung pangan harus didukung oleh kolaborasi semua pihak, termasuk semangat dan inovasi dari anak muda.

“HMKI memproyeksikan diri sebagai agent of change dan enabler. Kami tidak hanya berkutat dalam wacana, tetapi siap turun ke lapangan dengan program-program kongkrit yang selaras dengan visi nasional ‘Asta Cita’ Presiden Prabowo-Gibran, khususnya pilar kedaulatan pangan, serta visi daerah ‘Kuningan Melesat’,” tegas Rifqi.

Menguatkan Data, Menjawab Tantangan

Paparan HMKI menyoroti data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kuningan yang menunjukkan sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebagai penyumbang PDRB terbesar, yakni Rp 8,25 triliun pada 2024. Didukung dengan produksi padi yang signifikan (352.511 ton) dan populasi ternak yang besar, potensi Kuningan sebagai penopang pangan nasional tidak diragukan lagi.

Namun, di balik potensi tersebut, sejumlah tantangan kompleks masih mengemuka. Fluktuasi produksi pada komoditas seperti kedelai dan kacang tanah, tekanan alih fungsi lahan yang mengakibatkan 63 desa di 24 kecamatan masuk kategori rawan pangan, prevalensi stunting sebesar 7,81% (2023), hingga Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 7,78% yang lebih tinggi dari rata-rata nasional, menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan secara kolektif.

Tiga Program Unggulan dan Permohonan Dukungan

Sebagai bentuk kontribusi nyata, HMKI mengajukan tiga rancangan program strategis yang membutuhkan dukungan dan fasilitasi dari Komisi IV DPR RI:

1. Program “Kader Tani Muda”: Program perekrutan dan pelatihan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu untuk menjadi pendamping petani di desa-desa rawan pangan. Kader ini akan membantu adopsi teknologi tepat guna, penguatan kelembagaan kelompok tani, dan pemasaran digital, sekaligus menjadi tulang punggung program JAWARA TANI dan TATAPAKAN JATI Pemkab Kuningan.

2. Pilot Project “Smart Agriculture & Youth Agripreneur”: Membangun percontohan usaha tani modern dan wirausaha pertanian muda (agripreneur) yang berfokus pada komoditas unggulan lokal seperti kopi dan kelapa, dengan pendekatan from farm to table serta dukungan branding dan pemasaran digital. HMKI memohon dukungan akses permodalan (KUR), pelatihan intensif, dan jejaring pemasaran.

3. Gerakan “Sadar Pangan Lokal dan Anti Stunting”: Sebuah kampanye edukasi masif melalui media sosial dan kegiatan langsung di komunitas untuk meningkatkan konsumsi produk pangan lokal bergizi. Gerakan ini akan diwujudkan dengan membangun warung sehat pangan lokal di kampus, menyelenggarakan festival kuliner, dan membuat konten kreatif tentang gizi untuk langsung menjawab isu stunting.

Dukungan Positif dari Komisi IV DPR RI

Menanggapi dengan antusias seluruh paparan dan proposal yang disampaikan, Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PAN, Ir. H. Herry Dermawan, menyatakan apresiasi dan komitmennya untuk mendukung penuh inisiatif HMKI.

“Kami di Komisi IV DPR RI menyambut sangat baik ide-ide segar dan semangat kolaborasi yang ditawarkan oleh adik-adik mahasiswa HMKI. Pemikiran yang kritis, didukung data yang solid, dan program yang terstruktur menunjukkan keseriusan HMKI untuk berkontribusi pada pembangunan daerah. Komisi IV siap memfasilitasi dan membantu merealisasikan program-program ini. Kami juga akan mendorong agar program-program kementerian dapat dialokasikan untuk mendukung pilot project yang diusung HMKI,” ujar Herry Dermawan usai audiensi.

Sinergi segitiga antara Pemerintah (Nasional & Daerah), Komisi IV DPR RI, dan organisasi pemuda seperti HMKI diharapkan dapat menjadi model baru dalam mempercepat pembangunan pertanian yang berkelanjutan dan berdaulat, dimulai dari Kuningan.

Tentang HMKI:
Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) adalah organisasi mahasiswa yang menghimpun putra-putri terbaik Kuningan yang sedang menempuh pendidikan tinggi di 10 regional (Jakarta, Bogor, Bandung, Karawang, Tasik, Cirebon, Purwokerto, Semarang, Jogja, Jatim). Berkomitmen kuat untuk berkontribusi pada pembangunan daerah melalui kapasitas intelektual, jaringan, dan semangat inovasi generasi muda.