Mahasiswa KKN Tematik II UNG Dampingi Petani Jagung dengan Pembiayaan Inovatif dan Asuransi Mikro di Desa Tridharma

Jurnalis: Redaksi Kabarbaru

Kabar Baru, Gorontalo— Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik II Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melaksanakan program inti “Pendampingan Pembiayaan Inovatif Berbasis Dana Bergulir dan Asuransi Pertanian Mikro untuk Mitigasi Risiko Keuangan Petani Jagung” di Desa Tridharma, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo.

Program ini dipimpin oleh Koordinator Desa (Kordes) Syarif Djafar, didampingi dosen pembimbing lapangan (DPL) Dr. Selvi, SE., M.Si., bersama anggota DPL Dr. Lanto Miriatin Amali, S.Sos dan Nurhayati Panegoro, S.Pd., M.Si. Kepala Desa Tridharma diwakili oleh Rizky Abdullah, S.K.M., serta aparat desa memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program ini. LPPM Universitas Negeri Gorontalo juga mendapat apresiasi atas dukungannya.

Kegiatan ini didukung pula oleh Ketua Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Pulubala, Husin Tabrani, S.TP., MP, yang menilai program pembiayaan inovatif dan asuransi mikro sangat strategis untuk mengurangi risiko keuangan petani jagung di Desa Tridharma. BPP berperan aktif dalam sosialisasi, edukasi, dan fasilitasi teknis agar program ini dapat diterima dan dijalankan dengan baik oleh komunitas petani.

Pemerintah Desa Tridharma juga mendukung penuh inisiatif ini sebagai upaya memperkuat ketahanan ekonomi petani dan mendorong keberlanjutan usaha pertanian jagung melalui akses pembiayaan yang fleksibel serta proteksi risiko gagal panen lewat asuransi mikro.

Sinergi antara Balai Penyuluhan dan Pemerintah Desa menjadi kunci keberhasilan program ini, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani jagung dengan solusi keuangan adaptif dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat perekonomian lokal.

Dalam sambutannya, Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Selvi, SE., M.Si. menegaskan pentingnya literasi keuangan bagi petani di era modern. “Pemahaman pembiayaan inovatif dan asuransi mikro tidak hanya membantu petani bertahan, tetapi juga meningkatkan daya saing pertanian daerah, khususnya di Desa Tridharma. Pembiayaan dan asuransi mikro harus dimanfaatkan dengan bijak agar menjadi solusi nyata dalam mendukung kesejahteraan petani,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan memberikan alternatif solusi keuangan yang sesuai kebutuhan petani jagung, meminimalisir risiko gagal panen dan kerugian finansial. Dr. Selvi juga mengajak generasi muda Desa Tridharma untuk mendukung dan meneruskan pengetahuan tentang pembiayaan inovatif dan asuransi mikro agar dapat terus dipraktikkan di lapangan.

Dosen pembimbing dan mahasiswa KKN Tematik II Desa Tridharma mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNG yang telah memberikan dukungan penuh terhadap terselenggaranya program ini.