Ricky Syamsul Fauzi Pimpin IPSM Purwakarta, Siap Benahi PSM hingga Desa

Jurnalis: Deni Aping

Kabar Baru, Purwakarta – Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten Purwakarta menggelar Musyawarah Daerah (Musda) tahun 2025 di Clavia Café, Jalan K.K. Singawinata, Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta, Sabtu (13/9).

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua IPSM Provinsi Jawa Barat, Kabid Rehdayasos Dinas Sosial P3A Kabupaten Purwakarta, Ketua Karang Taruna Kabupaten Purwakarta, pengurus IPSM tingkat kecamatan se-Kabupaten Purwakarta, serta tamu undangan dari IPSM Jawa Barat.

Dalam musda ini, Ricky Syamsul Fauzi resmi terpilih sebagai Ketua IPSM Kabupaten Purwakarta periode 2025 – 2030.

Usai terpilih, Ricky menyatakan, langkah pertama yang akan ia lakukan adalah membentuk kepengurusan di tingkat kabupaten dan melakukan inventarisasi pekerja sosial masyarakat (PSM) di seluruh kecamatan dan desa.

“Masih ada desa dan kelurahan yang belum memiliki PSM. Karena itu, kami akan berupaya melengkapi struktur hingga tingkat bawah. Saya juga mendorong seluruh pengurus memanfaatkan media sosial untuk menunjukkan kiprah IPSM, agar keberadaannya semakin dirasakan masyarakat maupun pemangku kepentingan,” ujar Ricky.

Ia menambahkan, IPSM berperan penting sebagai mitra pemerintah dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Hal ini sesuai dengan Permensos Nomor 10 Tahun 2019 yang mengatur bahwa IPSM bertujuan meningkatkan pelayanan sosial, menumbuhkan kepedulian masyarakat, serta memperkuat peran warga dalam menangani berbagai permasalahan sosial.

“Ke depan, kami akan menjalin kerja sama dengan rumah sakit maupun lembaga terkait lainnya, sehingga data dan keberadaan PSM lebih terkoordinasi dengan baik. Dengan begitu, kiprah IPSM benar-benar dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” jelasnya.

Kabid Rehdayasos Dinsos P3A Kabupaten Purwakarta, Dindin Ibrahim, menyampaikan apresiasinya atas terpilihnya kepengurusan baru IPSM. Ia berharap IPSM semakin kuat dalam membangun jaringan kelembagaan hingga ke tingkat desa dan kelurahan.

“IPSM harus terbentuk di seluruh desa dan kelurahan se-Kabupaten Purwakarta. Selain itu, kompetensi SDM pekerja sosial juga perlu ditingkatkan agar mampu menghadapi dinamika permasalahan sosial di masyarakat,” ungkapnya.

Dengan terpilihnya kepengurusan baru, IPSM Purwakarta diharapkan dapat lebih bersinergi dengan pilar-pilar sosial lainnya, seperti Karang Taruna dan TKSK, dalam menjalankan peran pendampingan sosial.

“IPSM adalah garda terdepan dalam membantu masyarakat, mulai dari pendampingan anak terlantar, pasien sakit, hingga persoalan sosial lainnya. Semoga kepengurusan baru ini semakin solid dan memberi kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat Purwakarta,” pungkas Ricky. (***)