Dari Ice Breaking hingga Refleksi, Siswa SD Tamboo Diajak Lawan Bullying

Jurnalis: Redaksi Gorontalo

Kabar Baru, Gorontalo- Suasana berbeda terasa di SDN 4 Tilongkabila, Desa Tamboo, ketika puluhan siswa mengikuti kegiatan “Edukasi Kesehatan Mental dan Anti-Bullying”. Program ini diinisiasi oleh mahasiswa KKN Tematik Tahap II Universitas Negeri Gorontalo bersama pihak sekolah, dengan melibatkan siswa kelas 4 hingga kelas 6 yang berjumlah 18 orang.

Kegiatan diawali dengan pembacaan doa, kemudian dilanjutkan sambutan dari Koordinator Desa, Abdul Wahab T. Hada, Wakil Kepala Sekolah, serta Kepala Sekolah SDN 4 Tilongkabila. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah menyampaikan apresiasi sekaligus harapan besar agar kegiatan ini benar-benar memberi manfaat bagi siswa dalam membangun kesadaran pentingnya menjaga kesehatan mental dan saling menghargai.

Untuk mencairkan suasana, sesi awal diisi dengan ice breaking aram sam-sam yang membuat anak-anak lebih bersemangat. Selanjutnya, mereka diajak mengikuti layanan klasikal berupa latihan problem solving, di mana siswa diberikan contoh permasalahan yang harus dipecahkan melalui pertanyaan sederhana. Metode ini melatih kemampuan berpikir kritis sekaligus kerja sama.

Tak berhenti di situ, anak-anak juga mendapat kesempatan memperagakan bagaimana memberi motivasi kepada teman yang pernah mengalami bullying. Dari sesi ini, mereka belajar tentang empati, dukungan emosional, dan solidaritas sesama teman sebaya.

Menjelang akhir kegiatan, dilakukan sesi refleksi di mana siswa bebas menyampaikan perasaan dan pengalaman mereka terkait bullying. Refleksi tersebut ditutup dengan renungan bersama untuk menanamkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan mental, menghargai perbedaan, serta menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.

Kegiatan edukasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun generasi muda yang berani menolak bullying serta lebih peduli terhadap kesehatan mental. (Eyin/kabarbaru.co)