Mahasiswa KKN UNG Tingkatkan Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di Desa Molintogupo

Jurnalis: Redaksi Gorontalo

Kabar Baru, Gorontalo – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Infrastruktur Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar Focus Group Discussion (FGD) perdana di Kantor Desa Molintogupo, Kecamatan Suwawa Selatan, Kabupaten Bone Bolango, Selasa (25/8/2025).

FGD ini mengangkat tema “Peningkatan Akses dan Kualitas Infrastruktur Sanitasi serta Pengelolaan Sampah Berbasis Partisipasi Masyarakat”, dengan melibatkan pemerintah desa, dosen pembimbing lapangan, serta masyarakat dari berbagai dusun.

Dalam forum tersebut, mahasiswa bersama masyarakat membahas sejumlah permasalahan krusial. Salah satunya adalah kondisi sanitasi desa yang dinilai masih kurang memadai. Selain itu, pengelolaan sampah juga menjadi sorotan utama karena hingga kini fasilitas pendukung belum tersedia secara optimal akibat keterbatasan anggaran desa.

Kepala Desa Molintogupo, Roly Abdullah mengakui bahwa keterbatasan dana desa menjadi salah satu kendala dalam penyediaan fasilitas sanitasi dan pengelolaan sampah.

“Memang masih banyak hal yang belum bisa kami wujudkan, terutama fasilitas pengelolaan sampah. Anggaran desa sangat terbatas, sehingga program-program terkait kebersihan dan sanitasi belum berjalan maksimal. Namun dengan adanya gagasan dari mahasiswa, kami berharap bisa menemukan solusi bersama,” ungkapnya.

Menariknya, para kepala dusun juga aktif memberikan tanggapan terkait permasalahan yang ditemukan. Mereka menyoroti kebiasaan masyarakat yang masih kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan, serta mengusulkan adanya program edukasi dan peningkatan fasilitas pengelolaan sampah agar masalah ini bisa diatasi secara berkelanjutan.

Koordinator Desa KKN, Syarif Hidayatullah, menjelaskan bahwa masukan dari FGD ini akan menjadi dasar dalam penyusunan program kerja KKN.

“Kami ingin memastikan program yang dirancang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dengan adanya dukungan dari kepala dusun dan warga, kami optimis bisa menghadirkan solusi sederhana namun berdampak besar bagi lingkungan desa,” ujarnya.

FGD ini diharapkan mampu merumuskan program kerja nyata yang tidak hanya sekadar ide, tetapi benar-benar dapat menjawab permasalahan sanitasi dan pengelolaan sampah di Desa Molintogupo. Dengan begitu, keberadaan mahasiswa KKN UNG dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat desa.

Jurnalis: Eyin/Kabarbaru.co