Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Aktualisasi Hubbul Wathan Minal Iman di Era Digitalisasi

Penulis adalah Abdul Warist, Sekretaris Duta Damai Santri Jawa Timur.

Editor:

Kabar Baru, Opini – Ungkapan “Hubbul Wathan Minal Iman” (Cinta Tanah Air Sebagian dari Iman) bukan sekadar slogan retoris, melainkan fondasi spiritual dan kebangsaan yang menggambarkan harmoni antara nilai keimanan dan tanggung jawab kebangsaan.

Di era digitalisasi yang penuh arus informasi global, aktualisasi makna ini menjadi semakin relevan sekaligus menantang. Era digital telah mentransformasi cara manusia berinteraksi, belajar, dan membentuk opini.

Jasa Pembuatan Buku

Akses internet yang luas memungkinkan masuknya berbagai narasi, baik yang membangun maupun yang merusak, termasuk narasi-narasi yang melemahkan nasionalisme dan menanamkan benih disintegrasi.

Di sinilah pentingnya aktualisasi Hubbul Wathan sebagai benteng moral dan identitas bangsa yang berlandaskan keimanan.

Cinta tanah air bukan hanya ditunjukkan dengan simbol-simbol patriotik atau seremoni, tetapi juga dengan kontribusi aktif menjaga keutuhan bangsa di ruang digital: melawan hoaks, ujaran kebencian, provokasi, dan infiltrasi ideologi transnasional yang menggerus jati diri kebangsaan.

Sebagai bagian terbesar dari populasi Indonesia, umat Islam memiliki peran strategis dalam menjaga nilai kebangsaan. Dakwah digital yang mencerahkan, konten edukatif yang mengangkat kearifan lokal, dan literasi digital yang kritis adalah wujud nyata dari cinta tanah air di era digital.

Ulama, dai, santri, dan akademisi Islam memiliki tanggung jawab moral untuk tidak hanya menjadi penjaga iman, tetapi juga penjaga peradaban bangsa.

Generasi muda sebagai digital native perlu diberi pemahaman bahwa kecintaan pada bangsa tidak bertentangan dengan ajaran agama. Justru sebaliknya, memelihara kedaulatan dan keharmonisan sosial merupakan bagian dari perintah agama.

Melawan narasi-narasi radikal dan separatis yang menyusup melalui platform digital adalah bentuk jihad intelektual yang penting.

Media sosial dapat menjadi ladang amal sekaligus senjata kebangsaan.

Pemanfaatan platform digital seperti YouTube, TikTok, Instagram, dan podcast untuk menyuarakan semangat nasionalisme yang berlandaskan iman dapat menjadi strategi efektif.

Konten kreatif seperti video pendek tentang toleransi, sejarah perjuangan ulama nusantara, hingga nilai-nilai Pancasila dalam perspektif Islam mampu menanamkan kesadaran kebangsaan yang lebih membumi dan mudah diterima generasi muda.

Di tengah arus globalisasi yang kian tak terbendung, aktualisasi Hubbul Wathan Minal Iman adalah kebutuhan mendesak. Ia menjadi kompas moral dan arah perjuangan umat Islam dalam merespons digitalisasi dengan bijak.

Cinta tanah air tidak boleh hanya menjadi slogan, tetapi harus ditanamkan, diajarkan, dan diwujudkan melalui tindakan nyata di semua ruang, termasuk ruang digital. Karena mencintai Indonesia bukan hanya tugas warga negara, tetapi juga bagian dari keimanan yang menuntun kita pada kemuliaan hidup di dunia dan akhirat.

*Penulis adalah Abdul Warist, Sekretaris Duta Damai Santri Jawa Timur

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store