KPK Jadwalkan Pemeriksaan Gubernur Khofifah Besok Terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah

Jurnalis: Masudi

Kabar Baru, Surabaya— Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis, 10 Juli 2025, di Markas Polda Jawa Timur. Pemeriksaan ini terkait dengan penyelidikan dugaan korupsi dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Timur tahun anggaran 2019 hingga 2022.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam pernyataan tertulis yang disampaikan pada Rabu siang.

“Benar, Gubernur Jawa Timur, Saudari Khofifah Indar Parawansa, akan dimintai keterangan sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi dana hibah pokmas. Pemeriksaan dijadwalkan berlangsung pada Kamis besok,” ujar Budi.

KPK optimistis Khofifah akan memenuhi panggilan dan memberikan keterangan yang diperlukan untuk mendalami kasus yang saat ini tengah dalam tahap penyidikan.

“Kami percaya yang bersangkutan akan hadir sesuai jadwal dan memberikan klarifikasi yang dibutuhkan untuk kepentingan penyelidikan,” tambahnya.

Pemeriksaan ini merupakan pemanggilan kedua setelah sebelumnya Khofifah tidak dapat menghadiri jadwal pemeriksaan pada 20 Juni 2025 karena alasan kesibukan lain. Saat itu, ia meminta agar pemeriksaan dijadwal ulang, namun belum ada pemanggilan lanjutan dari KPK hingga pekan ini.

Kasus dana hibah pokmas ini menyeret sejumlah nama, termasuk mantan Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi, yang sebelumnya telah memberikan keterangan kepada penyidik. Kusnadi sempat menyebut bahwa Gubernur Khofifah seharusnya mengetahui aliran dana hibah tersebut.

“Beliau (Khofifah) yang menandatangani pemberian hibah, tentu seharusnya paham ke mana dan untuk apa dana itu disalurkan,” ujar Kusnadi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (19/6).