Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Wali Kota Surabaya Gencarkan Penindakan Jukir Liar, Sistem Parkir Berlangganan Segera Diterapkan

kabarbaru.co
Eri Cahyadi Walikota Surabaya (ist).

Jurnalis:

Kabar Baru, Surabaya- Pemerintah Kota Surabaya mengambil langkah tegas dalam menertibkan keberadaan juru parkir liar dan praktik premanisme yang meresahkan warga. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyatakan bahwa Pemkot bersama jajaran TNI dan Polri akan melakukan penindakan intensif guna memastikan ketertiban dan kenyamanan ruang publik.

Langkah tersebut diwujudkan secara langsung oleh Eri saat ia melakukan inspeksi mendadak di sebuah minimarket di kawasan Merr. Di lokasi itu, ia menemukan seorang juru parkir yang tidak memiliki izin resmi dan tidak dapat menunjukkan karcis parkir legal. Petugas Satpol PP pun segera mendata identitas jukir tersebut untuk diproses sesuai aturan yang berlaku.

Jasa Pembuatan Buku

“Kita tidak bisa biarkan warga terus diteror oleh jukir liar yang tidak bertanggung jawab. Ini kota milik bersama, harus kita jaga dari orang-orang yang hanya ingin ambil untung sendiri,” tegas Eri.

Sebagai solusi jangka panjang, Pemkot akan menerapkan sistem parkir berlangganan dimulai bulan depan. Dalam sistem ini, pembayaran parkir hanya akan dilakukan melalui karcis resmi yang diterbitkan oleh pemerintah kota. Penggunaan uang tunai secara langsung kepada jukir tidak akan dibenarkan lagi.

“Saya akan tetapkan titik-titik parkir khusus untuk sistem berlangganan ini. Siapa pun yang parkir di sana harus punya karcis. Kalau tidak, baik warga maupun jukir akan kena sanksi,” ujar Eri.

Selain mengedepankan ketertiban, sistem ini juga ditujukan sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat agar tidak terus-menerus menjadi korban dari praktik pungli oleh oknum tidak resmi. Pemkot menyediakan saluran pelaporan langsung kepada TNI, Polri, dan Pemkot bagi warga yang menjumpai praktik parkir ilegal.

Lebih dari itu, Eri menegaskan bahwa warga yang dengan sengaja mengabaikan kebijakan ini akan dikenakan sanksi moral berupa pencantuman identitas di media sosial resmi milik pemerintah.

“Bukan untuk mempermalukan, tapi agar ada efek jera. Ini bagian dari tanggung jawab bersama. Kalau semua patuh, Surabaya akan jauh lebih baik,” katanya.

Wali Kota juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak takut melaporkan praktik-praktik premanisme. Ia menekankan bahwa aparat siap turun tangan kapan pun jika ada laporan dari warga.

“Kalau ada yang merasa diintimidasi jukir liar, langsung lapor. Jangan takut. Kita hadapi bersama. Surabaya ini kota milik kita semua, bukan segelintir orang,” tutup Eri dengan penuh semangat.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store