KKN MBKM Jurusan Sosiologi UNG Dorong Ketahanan Pangan Desa Botutonuo melalui Pelatihan Pertanian dan Penguatan BUMDes

Jurnalis: Redaksi Gorontalo

Gorontalo, Kabarbaru.co – Di tengah isu global tentang ketahanan pangan, sekelompok mahasiswa KKN MBKM Jurusan Sosiologi UNG menunjukkan aksi nyata di Desa Botutonuo. Bukan sekadar teori, mereka turun langsung membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraan melalui kegiatan workshop pelatihan dan pendampingan teknik pembibitan cabai, peningkatan kapasitas pemasaran berbasis digital, serta penguatan peran BUMDes dalam ketahanan pangan, yang dilaksanakan pada Kamis (01/05/2025), bertempat di Aula Kantor Desa Botutonuo

Rahmat Ladiku, selaku Koordinator Desa KKN MBKM UNG, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja utama KKN MBKM Prodi Sosiologi Universitas Negeri Gorontalo yang berfokus pada pengembangan ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi desa. “Kami percaya bahwa penguasaan teknik pembibitan cabai yang baik, didukung dengan pemasaran digital yang tepat, serta penguatan kelembagaan BUMDes akan menjadi fondasi kuat bagi kemajuan Desa Botutonuo,” jelasnya.

“Melalui workshop ini, kami berharap masyarakat tidak hanya memperoleh pengetahuan teknis, tetapi juga tumbuh semangat kolaboratif dalam membangun desa secara mandiri dan berkelanjutan,” tambahnya.

Rahmat juga mengungkapkan terima kasih kepada Dinas PMD Kabupaten Bone Bolango dan BPP atas dukungan serta sinergi yang telah terjalin. “Semoga kegiatan ini membawa manfaat jangka panjang bagi seluruh warga desa,” harapnya.

Di tempat yang sama, Sahrain Bumulo, selaku Dosen Pendamping Lapangan, mengungkapkan kebanggaannya dapat mendampingi mahasiswa dalam upaya pemberdayaan petani cabai dan peningkatan kapasitas BUMDes di Desa Botutonuo.

“Saya berharap melalui pelatihan dan pendampingan ini, kami dapat fokus pada peningkatan kapasitas petani dan penguatan peran BUMDes dalam memperkuat ketahanan pangan di desa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sahrain menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap kemandirian ekonomi desa dan menciptakan model pertanian berkelanjutan yang dapat diadopsi oleh desa lainnya.

Kepala Desa Botutonuo, Nuzzul Abdul Radjak, menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN MBKM Jurusan Sosiologi UNG.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan dukungan dari mahasiswa KKN MBKM Jurusan Sosiologi UNG. Mereka telah membantu kami dalam kegiatan yang menyangkut kesejahteraan masyarakat Desa Botutonuo,” tutupnya.