video viral tidak bisa melanjutkan sekolah! Kepala Kejaksaan Negeri Tolitoli Tindak Cepat Bantu Indah Melanjutkan Sekolah

Jurnalis: Adan
Kabarbaru,Tolitoli | Indah, seorang calon siswa yang videonya viral di media sosial karena tidak bisa melanjutkan pendidikan ke SMKN 1 Tolitoli akibat kendala biaya, mendapatkan bantuan tak terduga. Kepala Kejaksaan Negeri Tolitoli, Albertinus Napitupulu, bersama jajarannya langsung mengunjungi kediaman Indah di Lorong Kencana Jalur Dua. Hal ini terjadi kurang dari sehari setelah video tersebut viral.
Pada hari sebelumnya, Kepala Kejaksaan Negeri Tolitoli baru saja selesai melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh narasumber Wakil Ketua DPRD Jemy Yusuf dan Usman Taba, Kepala Dinas Pendidikan Tolitoli. Diskusi yang diadakan di Hotel Bumi Harapan tersebut membahas solusi seragam sekolah yang menjadi beban bagi banyak siswa.
Dengan sigap, jajaran intelijen Kejaksaan Negeri Tolitoli mencari informasi terkait kediaman Indah setelah melihat video tersebut. Hasilnya, bantuan sembako dan santunan segera diberikan, serta fasilitasi agar Indah bisa bersekolah di tempat favoritnya, SMKN 1 Tolitoli, berhasil diwujudkan.
Albertinus Napitupulu menjelaskan, “Saya sedang makan bersama jajaran setelah selesai melaksanakan baksos di panti asuhan lalu jajaran intelijen memberi tahu saya tentang video viral tersebut. Saya langsung menginstruksikan intel untuk mencari informasi. Tidak sampai 10 menit, informasi didapat dan saya segera ke kediaman Indah bersama Kepala Sekolah SMKN 1, Pak Mudasir.”
Indah menghadapi kendala biaya seragam yang mahal, yang kebetulan menjadi topik FGD sehari sebelumnya. “Kami mencari solusi agar masyarakat dari semua kalangan tetap bisa bersekolah tanpa terkendala biaya,” tambah Albertinus.
Dengan penuh rasa syukur, Indah mengucapkan, “Terima kasih kepada Bapak Kajari yang telah membantu saya, sehingga difasilitasi dan diberikan santunan serta sembako. Alhamdulillah, saya dan keluarga sangat berterima kasih. Terima kasih juga kepada Bapak Mudasir dari SMKN 1 Tolitoli.”
Kisah ini menjadi contoh nyata bagaimana tindakan cepat dan tepat dapat mengubah nasib seseorang, memastikan bahwa masa depan yang lebih baik selalu terbuka bagi mereka yang berjuang.