Bayu Aldys Tak Menyangka Dirinya Jadi Pengusaha Parfum Terkenal di Indonesia

Jurnalis: Nurhaliza Ramadhani

Kabar Baru, Jakarta – Membuat parfum racikan sendiri bisa menjadi bisnis yang menguntungkan, terutama jika kita dapat menemukan pasar yang tepat dan menawarkan produk berkualitas tinggi.

Seperti halnya yang ditekuni Bayu Aldys saat ini. Aktif sebagai modeling profesional, ia memulai usahanya untuk menciptakan merek parfum pribadi dengan tujuan awal hanya untuk digunakan sendiri.

Namun, setelah mendapatkan banyak pujian dari orang lain, Bayu Aldys merasa memiliki kebanggaan tersendiri. Sejak itulah ia kemudian melihat hal itu sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.

“Untuk awal mula saya itu hanya ingin mempunyai brand parfum sendiri dan menggunakan untuk diri sendiri. Karena saat ditanya orang lain, kok kamu wangi banget pake parfum apa? Dan aku jawab pakai parfum brand saya sendiri, jadi mempunyai kebanggaan buat diri sendiri,” kata Bayu Aldys, Kamis (1/3/2023).

Pria kelahiran Palembang 25 Maret itu lantas meluncurkan produknya dengan nama brand ‘BA Stay With Me’ untuk dijadikan usaha kecil-kecilan. Namun siapa sangka, rejeki memang tak pernah tertukar, parfum racikannya tersebut viral di edisi pertama.

“Dari September saat saya launching itu viral di edisi 1 sudah kejual 500 botol kurang lebih 1 bulan. Dan edisi II juga kembali viral kejual 700 botol,” tutur Bayu Aldys.

Sebagai seorang pengusaha baru, Bayu Aldys kini lebih memprioritaskan untuk mengembangkan dan memperluas merek parfumnya agar dapat lebih dikenal. Selain itu, ia juga fokus agar parfum racikannya mampu bersaing dipasaran.

“Untuk omset ya, namanya pengusaha baru merintis jadi mau ngembaliin modal dulu dan ngembangin agar parfum ‘BA Stay With Me’ lebih besar lagi. Jadi belum menghitung keuntungannya,” ujar Bayu Aldys.

Menurut Bayu Aldys di tengah perkembangan teknologi yang cukup pesat, setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menekuni dunia bisnis. Oleh sebab itu, ia berharap anak-anak muda memanfaatkan peluang tersebut.

“Untuk anak-anak muda milenial jangan malu untuk memulai suatu bisnis apapun itu. Semua usaha dimulai dari bawah. Nikmati proses demi proses yang ada, sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain,” pungkasnya.