Hidup Berkah dengan Bersedekah | Ghaitsa Ranawigena

Jurnalis: Joko Prasetyo

KABARBARU, OPINI – Kabar baik untuk Indonesia dan para penderma bahwa negara ini berada dalam urutan ke-1 di dunia sebagai negara paling dermawan pada tahun 2020 berdasarkan data Charities Aid Foundation (CAV). Indonesia memiliki World Giving Index sebanyak 69%. Sebuah prestasi yang menambah rasa syukur umat muslim bahwa kebaikan sedekah membawa pada prestasi untuk negara Indonesia di mata dunia.

Kabar baik ini ternyata masih banyak warga Indonesia yang beranggapan sedekah hanya bisa dilakukan oleh orang yang memiliki harta kekayaan tinggi, padahal sedekah bisa dilakukan oleh semua orang baik kaya atau miskin dari segi harta. Simak penjelasan dibawah ini agar lebih yakin untuk bersedekah.

Apa itu Sedekah

Sedekah adalah memberikan sesuatu kepada yang membutuhkan dengan ikhlas karena Allah SWT. Sedekah tidak dibatasi oleh waktu maupun jumlah. Apapun yang dimiliki, sedikit banyaknya jika diniatkan memberikan kepada orang lain karena Allah maka itulah sedekah.

Ulama fiqih mengatakan bahwa hukum sedekah adalah sunnah. Sedekah tidak ada batasnya dan bisa dilakukan oleh siapapun sesuai kemampuannya. Inilah kenapa judul tulisan ini bersedekah agar setiap pembaca bisa melakukan sedekah apapun yang dimilikinya baik materi berupa uang, kekayaan, tenaga, waktu, pikiran, memasang wajah ceria dan yang lainnya.

Mengapa perlu Sedekah

Manusia itu perlu bersedekah bukan harus bersedekah. Maksudnya adalah ternyata sedekah bukan sekadar mau atau tidak mau tapi, sedekah adalah keperluan setiap umat muslim. Datangnya umat islam ke dunia tiada lain untuk mendapatkan ridho Allah dan salah satu jalannya melalui sedekah.

Diriwayatkan oleh Makhul Ay-Syamy bahwa “Apabila seorang mukmin bersedekah maka Allah ridha kepadanya dengan apa yang ia sedekahkan …..”

Waktu Terbaik untuk Sedekah

1. Bersedekah dalam keadaan sehat jiwa dan raga

“Ada dua nikmat yang kebanyakan manusia tertipu karenanya, yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR Bukhari).

2. Bersedekah dalam keadaan sangat ingin menjadi kaya

Orang yang ingin menjadi kaya lalu ia bersedekah maka ia merupakan bagian dari orang yang tidak ingin menikmati kekayaan untuk dirinya sendiri, namun juga berbagi dengan orang lain yang membutuhkan. Ia juga akan terhindar dari sifat tamak seperti halnya Qarun dan juga kisah raja-raja tamak lainnya yang Allah gunakan akhir hidupnya.

3. Bersedekah dalam keadaan sangat khawatir miskin

“… yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa  yaitu orang-orang yang mengalahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit.” (QS Ali Imran ayat 133-134).

4. Bersedekah dalam kondisi tidak menjelang kematian

Rasulullah SAW sangat mewanti-wanti umatnya jangan sampai baru ingin bersedekah ketika ajal sudah dekat. Karena hal yang demikian ini bukan lagi dikatakan sedekah melainkan harta waris.

“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian.” (QS. Al Munafiqun: 10).

Keistimewaan Orang Bersedekah

1. Disukai Allah dan dekat dengan Surga

“Orang yang dermawan dekat kepada Allah, dekat kepada manusia, dekat kepada Surga, dan jauh dari neraka, sedangkan orang yang kikir jauh dari Allah, jauh dari manusia, jauh dari Surga, dan dekat dengan neraka. Orang bodoh yang bersifat pemurah lebih disukai Allah daripada ahli ibadah tetapi kikir.” (HR. At-Tirmidzi)

2. Melipatgandakan Pahala

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18)

Bagaimana memulai kebiasaan Sedekah

Memulai sedekah adalah sekarang juga. Saat membaca tulisan lihatlah apa yang dimiliki, apa yang bisa disedekahkan maka bersedekahlah. Tidak ada harta gunakan tenaga, tidak ada tenaga bisa dengan pikiran. Jika ingin membiasakan sedekah harta maka simpan celengah di rumah, setiap hari jadwalkan untuk mengisinya. Jika sudah penuh maka salurkan kepada Lembaga yang menyediakan fasilitas Zakat, Infaq dan Sedekah maupun bisa langsung memberi kepada yang membutuhkan.

Referensi

Sangid, Ahmad. 2008. Dahsyatnya Sedekah. QultuMedia: Jakarta.

Nofiaturrohmah, Fifi. 2017. Penanaman Karakter Dermawan Melalui Sedekah. Jurnal Zakat dan Wakaf. Vol 4 (2).

Pasmawati, Herni. 2021. Keajaiban Istighfar dan Sedekah (Sebagai Alternatif Terapi Islami untuk Mendapatkan Keturunan. Da’wah & Communication Islamic Journal. Vol 2(1)

Arifin, Gus. 2016. Keutamaan Zakat, Infak dan Sedekah. Quanta

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/06/16/indonesia-jadi-negara-paling-dermawan-di-dunia-pada-2020