Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Warga Minta Dinas di Banyuwangi Tak Berikan Proyek Pada CV Nakal

Papan nama CV Pasopati Jaya, pelaksana pengerjaan proyek saluran irigasi di Dusun Krajan 1, Desa Gambiran, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. (Foto:Joko/Kabarbaru).

Jurnalis:

KABAR BARU, BANYUWANGI – Warga Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, minta Dinas Pengairan tidak lagi memberikan pekerjaan kepada CV nakal.

Jasa Penerbitan Buku

Permintaan warga Bumi Blambangan tersebut bukan tanpa alasan. Karena diduga ahir – ahir ini banyak CV yang mengerjakan proyek milik negara dengan sembrono.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bambang, salah satu warga Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, kepada awak media pada Sabtu, (4/8/2024).

“Kami harap Dinas Pengairan dan dinas dinas yang ada di Banyuwangi, tidak lagi memberikan pekerjaan pada Cv, Cv yang nakal dalam pengerjaan,” ucapnya.

Bambang, menegaskan contohnya CV Pasopati Jaya, yang mengerjakan pengerjaan saluran irigasi di Dusun Krajan 1 Desa Gambiran, Banyuwangi. Disitu CV Pasopati Jaya diduga mengerjakan proyek tersebut asal – asalan lantaran baru seumur jagung proyek itu sudah bolong – bolong.

“Warga menduga jika pengerjaan proyek tersebut dikerjakan secara asal – asalan.Akibatnya baru seumur jagung proyek itu sudah bolong – bolong,” paparnya.

Dugaan warga tersebut bukan tanpa alasan. Terbukti proyek tersebut sudah rusak parah saat baru saja dikerjakan oleh pelaksana CV Pasopati Jaya.

Parahnya lagi, ketika proyek tersebut menjadi sorotan warga dan ramai di pemberitaan media online pelaksana pengerjaan mengerahkan beberapa tenaga kerja untuk memperbaiki beberapa titik pengerjaan yang rusak parah.

“Kenapa tidak dari awal dikerjakan dengan baik. Kalau sudah rame baru diperbaiki, coba misal tidak rame mungkin ya tidak diperbaiki,” terang Bambang.

Seperti diketahui pengerjaan proyek saluran di Dusun Krajan 1 Desa Gambiran milik Dinas Pengairan Kabupaten Banyuwangi, dikerjakan oleh CV Pasopati Jaya. Proyek tersebut menjadi sorotan warga lantaran baru seumur jagung sudah bolong – bolong.

Warga menduga pengerjaan proyek pemerintah dengan total anggaran Rp 197.609,000,00 tersebut dikerjakan secara asal – asalan.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Gambiran, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, keluhkan proyek pembangunan saluran irigasi milik Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi.

Mereka mengeluh lantaran bangunan yang berada di Dusun Krajan 1 Desa Gambiran tersebut baru seumur jagung namun sudah banyak yang bolong atau berlubang.

Mereka menduga proyek yang dikerjakan oleh CV Pasopati Jaya dan menelan biaya sebesar Rp 197.609.000.00 tersebut dikerjakan secara asal asalan.

Joki Tugas

Keluhan warga itu disampaikan oleh Musta, mal, salah satu tokoh masyarakat Desa Gambiran, Banyuwangi, kepada awak media pada Jum,at, (26/7/2024).

“Ini proyek apa, tidak bermutu sekali, masak baru saja dibangun sudah bolong – bolong seperti ini,” katanya.

Musta,mal, menduga jika pengerjaan proyek saluran milik Dinas Pengairan Kabupaten Banyuwangi, tersebut asal – asalan dan tidak sesuai RAB.

“Kalau pengerjaanya sesuai RAB tentunya tidak seperti ini. Kalau kayak gini yang dirugikan bukan hanya pemerintah saja, namun masyarakat juga dirugikan,” ujarnya.

Namun sayangnya, lagi – lagi awak media belum bisa mengkonfirmasi pihak CV Pasopati Jaya, dan juga Dinas Pengairan Kabupaten Banyuwangi. (*)

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store