UKW ke-51 Malang Raya, Wali Kota Malang: Pers sebagai Jaminan Adanya Demokrasi

Jurnalis: Wafil M

Kabar Baru, Malang- Ujian Kompetensi Wartawan ke-51 Malang Raya telah sukses diselenggarakan di IKIP Budi Utomo, Jum’at 22/07/23. Acara ini dihadiri oleh 35 wartawan dari berbagai daerah yang beroperasi di seluruh Indonesia. Dalam kesempatan ini, Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji hadir sebagai narasumber dan memberikan arahan yang menyoroti peran penting pers dalam memastikan keberlangsungan demokrasi di Indonesia.

Dalam penyampaiannya, Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji menekankan betapa pentingnya pers sebagai penjaga kebebasan informasi dan jaminan adanya demokrasi yang berfungsi dengan baik. Ia menyampaikan apresiasi tinggi terhadap peran wartawan sebagai pilar utama dalam menyampaikan informasi yang akurat dan objektif kepada masyarakat.

“Saya mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah mengikuti Ujian Kompetensi Wartawan ini. Profesi wartawan memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan informasi yang benar, berimbang, dan sesuai dengan kode etik jurnalistik. Pers adalah garda terdepan dalam menjaga keterbukaan dan akuntabilitas dalam sistem demokrasi kita,” ujar Mas Aji sapaan akrab beliau.

Ujian Kompetensi Wartawan ke-51 Malang Raya diselenggarakan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas jurnalis. Peserta ujian diuji dalam berbagai aspek, termasuk pengetahuan tentang etika jurnalistik, kemampuan menulis berita, wawasan mengenai isu-isu terkini, serta keahlian dalam menghadapi tantangan dunia jurnalistik yang terus berkembang.

Acara Ujian Kompetensi Wartawan ke-51 ini berlangsung lancar dan mendapatkan antusiasme tinggi dari peserta serta apresiasi dari pemerintah kota. Semangat untuk terus meningkatkan kualitas jurnalisme yang diyakini secara pasti akan membawa manfaat besar bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesadaran publik terhadap berbagai isu dan peristiwa penting.

Bapak Walikota Malang menambahkan, “para peserta diharapkan dapat terus berkarya dengan semangat jurnalistik yang tinggi, menjunjung tinggi etika profesi, dan mampu menjaga keberlangsungan demokrasi melalui informasi yang akurat dan berimbang.” Pungkasnya.

Editor: Edi Junaidi