UDM Indramayu Wisuda 255 Mahasiswa, Rektor Sampaikan Empat Pesan Kunci

22/11/2025 - 16:00
|
Subscribe

Wisuda 255 Mahasiswa UDM Indramayu Angkatan II.

Kabar Baru, Indramayu — Universitas Darul Ma’arif (UDM) Indramayu resmi mewisuda 255 mahasiswa dari tiga program studi, yakni PBSI sebanyak 106 lulusan, PGSD 96 lulusan, dan PJKR 53 lulusan.

Rektor UDM Indramayu, Dr Tobroni, dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberhasilan wisuda II ini merupakan hasil kerja keras seluruh unsur kampus, khususnya Dewan Pembina Yayasan Darul Ma’arif, yang berhasil mendorong transformasi STKIP NU Indramayu menjadi universitas.

Ia menegaskan bahwa transformasi ini membuka program studi baru seperti Falultas Teknik dengan prodi Teknik Sipil, Fakultas MIPA dengan prodi Matematika, Pertanian dengan prodi Agribisnis, PAI dengan prodi Agama Islam dan Ekonomi Syariah.

Rektor juga menyampaikan bahwa UDM menggratiskan biaya pendidikan dari pendaftaran hingga lulus, sebagai komitmen memberikan akses pendidikan tinggi yang merata.

IMG_20251122_155133 — Rektor UDM Indramayu, Dr Tobroni

“Pencapaian 255 lulusan bukan sekadar angka, tetapi wujud kerja keras mahasiswa, dukungan keluarga, serta komitmen institusi dalam mencetak generasi unggul,” ujar Tobroni.

Tantangan Sarjana dan Perkembangan Teknologi

Rektor menegaskan bahwa gelar sarjana membawa tanggung jawab moral dan sosial. Seorang lulusan harus mampu menghadirkan perubahan, menebar kebaikan, dan berkontribusi dalam pembangunan masyarakat.

Tobroni juga menyoroti perkembangan teknologi yang semakin cepat, termasuk penggunaan AI, Virtual Reality, dan micro learning, yang menurutnya akan membentuk lingkungan kerja dan pembelajaran yang lebih dinamis. Lulusan dituntut memiliki adaptasi, kreativitas, serta etika dalam pemanfaatan teknologi.

Empat Pesan Penting Rektor UDM kepada Wisudawan

1. Terus belajar sepanjang hayat. Wisuda adalah awal perjalanan untuk memperdalam ilmu, memperluas wawasan, dan mengasah kepekaan sosial.
2. Bangun kolaborasi dan jaringan. Dunia kerja menuntut kerja sama antara kampus, industri, pemerintah, dan masyarakat.
3. Junjung tinggi etika dan kemanusiaan. Ilmu tanpa nilai kemanusiaan dapat membawa dampak negatif.
4. Syukuri dan hargai dukungan keluarga serta pendidik. Kesuksesan hari ini harus menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitar.

IMG_20251122_155044 — Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Maarif Kaplongan Indramayu sekaligus Anggota DPR RI, Dedi Wahidi

Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Maarid Kaplongan Indramayu, Dedi Wahidi, menekankan pentingnya kecerdasan emosional yang menjadi kunci keberhasilan. Menurut anggota DPR RI Komisi X ini, kecerdasan intelektual hanya memberikan kontribusi sebesar 20 persen bagi kesuksesan seseorang.

“80 persennya ditentukan oleh kecerdasan emosional, dengan memperhatikan etika dalam bergaul, menjaga kepercayaan, jujur serta terus memperluas jaringan pertemanan dan menghindari segala bentuk permusuhan,” ujar Dewa, sapaan Dedi Wahidi.

Acara wisuda juga dihadiri perwakilan LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Idik Nursidik yang mengapresiasi komitmen UDM dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indramayu. Turut hadir pula perwakilan Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Indramayu, DPRD dan organisasi serta lembaga masyarakat setempat. (*)