Sembilan Tahun Tanpa Pendanaan, Jakmall Tumbuh Jadi Platform Besar

Jurnalis: Nur Haliza

Kabar Baru, Jakarta – Di tengah dominasi marketplace besar dan strategi bakar uang yang sudah berlangsung bertahun-tahun, Jakmall mengambil jalur berbeda.

Tanpa dukungan pendanaan eksternal, perusahaan e-commerce ini memasuki usia ke-9 sebagai platform dropship mandiri yang justru tumbuh dengan mengandalkan kekuatan utama sistem yang memudahkan penjual, dan harga yang kompetitif untuk dijual kembali.

Sejak didirikan pada 2016, Jakmall telah membantu lebih dari 15.000 Mitra menjual kembali produk-produk dari ribuan supplier, tanpa perlu stok barang atau repot urus pengiriman.

Berbeda dari marketplace pada umumnya yang menargetkan konsumen langsung, Jakmall justru menyasar individu yang ingin berjualan lagi, dari mahasiswa hingga mantan karyawan yang beralih ke usaha sendiri.

“Kami membangun Jakmall untuk orang-orang yang ingin mulai jualan online, tapi bingung mulai dari mana. Karena itu, kami sediakan sistem yang simpel, dan harga barang yang memang cocok untuk dijual lagi,” ujar Reza Aggi Prasetyo, CEO Jakmall kepada Jurnalis Kabarbaru di Jakarta, Selasa (09/09/2025).

Harga produk di Jakmall umumnya berada di bawah harga pasaran marketplace, karena memang disesuaikan untuk kebutuhan reseller. Inilah yang menjadi kekuatan unik Jakmall selama bertahun-tahun memberi akses kepada siapa pun untuk memulai bisnis online, bahkan tanpa modal besar.

Lewat satu dashboard, Mitra Jakmall bisa langsung menjual ribuan produk ke platform lain seperti Tokopedia, Shopee, dan TikTok Shop. Seluruh proses mulai dari update stok, penyesuaian harga, hingga pengiriman sudah otomatis, sehingga penjual cukup fokus ke pemasaran.

“Kami enggak pakai strategi subsidi besar-besaran. Tapi kami tahu apa yang dibutuhkan Mitra kami sistem yang jalan dan margin yang masuk akal,” tambah Reza.

Memasuki usia ke-9, Jakmall terus bertahan sebagai alternatif realistis di tengah persaingan e-commerce yang makin kompleks. Tanpa investor, tanpa bakar uang, dan tanpa janji muluk—Jakmall tetap bertahan dan tumbuh dari arus kas sendiri.