Beritabaru.co
KSPPS NURI JATIM
Beritautama.co
Serikatnews.com
Sabdaguru.com
Dailynusantara.com
Portaldemokrasi.com
Suaratime.com
Puluhan Peserta Mengikuti Tes Seleksi Calon Guru dan Staf Kampus Hijau Kaplongan Indramayu
- 13/07/2023 - 16:15
- |
- Subscribe
Jurnalis: Nurhidayat
KABARBARU, INDRAMAYU – Yayasan Darul Maarif Kaplongan atau Kampus Hijau Indramayu menggelar tes seleksi bagi para calon guru dan staf. Sebanyak 26 peserta bersaing memperebutkan 13 formasi yang tersedia.
Ketua Panitia rekrtutmen guru Yayasan Darul Maarif, Masrurih, mengatakan, tahapan saat ini adalah proses tes micro teaching bagi calon guru. Tahap ini merupakan proses lanjutan dr seleksi administrasi yang awalnya berjumah 60 orang pendaftar.
“Setelah mereka lolos seleksi adminitrasi lanjut tes micro teaching atau praktek mengajar di depan penguji,” ujar Masrurih, Kamis (13/7/2023).
Dijelaskan Masrurih, pada periode rekrutmen kali ini Kampus Hijau Indramayu menyediakan 13 formasi, dengan rincian 10 guru berbagai jenjang sekolah dan 3 staf yakni 2 teknisi komputer dan 1 operator.
Di saat bersamaan, tes juga dilakukan terhadap calon staf kependidikan yakni tes praktek kerja.
“Setelah ini baru mereka mengikuti tes psikologi dan tes wawancara baru kemudian pengumuman nama guru dan pegawai yang diterima,” ujar Masrurih.
Masrurih menjelaskan, dalam tes micro teaching banyak aspek yang dinilai oleh penguji untuk mengetahui kemampuan para calon guru. Diantaranya penguasaan materi pelajaran, kemampuan komunikasi di hadapan siswa, hingga optimalisasi penggunaan media dalam proses belajar mengajar.
“Dan penilaian tersebut sepenuhnya dilakukan oleh para penguji yang kompeten di bidangnya,” ujar Masrurih.
Masrurih berharap pada rekrutmen calon guru dan pegawai tahun ini mendapatkan para guru dengan SDM unggul untuk mewujudkan kualitas layanan pendidikan yang ideal. Yayasan Darul Maarif Kaplongan yang memiliki 9 lembaga pendidikan dari tingkat Taman Kanak-kanak hingga pergutuan tinggi dan pondok pesantren, sangat menomorsatukan aspek kualitas.
“Dan untuk mewujudkan kualitas layanan pendidikan yang mumpuni diawali dengan proses seleksi calon guru terbaik, sehingga menghasilkan lulusan kompetitif,” ujar Masrurih. (*)
