PPP, Golkar, PAN Koalisi, Pengamat: Kemungkinan Besar Anies Baswedan yang Diusung

Kabar Baru, JAKARTA – Menjelang pilpres 2024 partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Golongan Karya (Golkar), dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi perkenalkan koalisi Indonesia bersatu.
Hal tersebut ditandai dengan bertemunya ketiga ketua umum masing-masing partai yang terdiri dari PPP, Golkar dan PAN.
Koalisi tersebut dibangun untuk mempersatukan komitmen dalam mengawal Indonesia maju dan menghilangkan polarisasi antar kelompok.
“Kami sudah berdiskusi banyak hal tentang berbagai soal-soal kebangsaan, kami sepakat untuk membangun komitmen untuk menjunjung persatuan dan menghilangkan polarisasi. Koalisi ini kami buat untuk persatuan Indonesia, Indonesia untuk semua,” kata Suharso Monoarfa, ketua umum PPP.
Sejumlah pengamat memprediksi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menjadi calon presiden koalisi yang dibentuk Partai Golkar, PPP, dan PAN.
Pengamat politik Universitas Andalas Asrinaldi mengatakan koalisi yang menamakan diri Koalisi Indonesia Bersatu itu kemungkinan mengusung capres nonkader.
Hal itu dilakukan karena ketiga partai tak memiliki kader yang punya elektabilitas tinggi.
“Dibandingkan dengan nama lainnya yang diusung tiga partai ini, nama Anies lebih lumayanlah untuk ditawarkan, tinggal cari wakil siapa,” kata dia.
Asrinaldi mengatakan Anies memiliki kedekatan dengan koalisi ini. PAN menjadi salah satu pendukung Anies sejak Pilkada DKI 2017.
Selain itu, PPP juga telah menambatkan hati ke Anies. Dewan Pimpinan Wilayah PP DKI Jakarta melakukan deklarasi mendukung Anies sebagai capres untuk 2024.