Perundungan Makin Marak, PSGA UIN Salatiga Galakkan Edukasi & Deklarasi Tolak Kekerasan pada Anak

15/11/2023 - 22:11
|
Subscribe

Bapak Hammam Sanadi, Ph.D, Ketua LP2M UIN Salatiga (Foto: Dok/Ist).

Kabar Baru, Salatiga – Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Salatiga pada hari Rabu 15 November 2023 menggelar acara Seminar Nasional Perlindungan Anak dari Bullying melalui Dongeng dengan tema “Berteman yang Asyik tanpa Mengusik”. Nara sumber dalam kegiatan ini adalah pendongeng nasional Muchammad Awam Prakoso atau yang sering dikenal dengan sebutan Kak Awam. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh kurang lebih 200 peserta yang terdiri dari oleh Ketua LP2M UIN Salatiga (Bapak Hammam Sanadi, Ph.D), Wakil Dekan bidang kemahasiswaan dan Kerjasama FTIK UIN Salatiga (Ibu Dra. Siti Asdiqoh, M.Si.) pengurus PSGA, Dosen, mahasiswa, beberapa guru RA/TK serta anak-anak PAUD di wilayah Kota Salatiga.

Ibu (Cand) Dr. Aprilian Ria Adisti, M.Pd. atau yang sering disapa Miss Lia selaku kepala PSGA UIN Salatiga, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah berawal dari keprihatinan melihat maraknya fenomena perundungan/bullying yang terjadi di kalangan anak-anak. Oleh karenanya, kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan edukasi kepada anak-anak agar dapat menciptakan pertemanan yang asik tanpa mengusik melalui dongeng.

Foto bersama setelah acara Seminar Nasional Perlindungan Anak dari Bullying melalui Dongeng dengan tema “Berteman yang Asyik tanpa Mengusik” (Foto: Dok/Ist).

Seminar ini dibuka secara resmi oleh Bapak Hammam Sanadi, Ph.D (Ketua LP2M UIN Salatiga). Selain itu Beliau memberikan motivasi kepada para peserta seminar khususnya anak-anak dengan semboyan “sekolahku adalah rumahku, dan temanku adalah saudaraku”. Semboyan ini ditirukan oleh anak-anak dengan sangat antusias. Dalam pembukaan seminar ini juga dideklarasikan deklarasi anak hebat Indonesia: “KAMI ANAK HEBAT INDONESIA MENOLAK PERUNDUNGAN DAN KEKERASAN. ANAK HEBAT INDONESIA, BERTEMAN YANG ASIK TANPA MENGUSIK”. Deklarasi ini diharapkan menjadi spirit bagi anak-anak agar menjadi generasi yang dapat menghindari tindak bullying dan perundungan. Performa mahasiswi PIAUD menampilkan tarian orang hutan menjadi suasana seminar semakin asik.

Kak Awam, Founder Kampung Dongeng Indonesia pada saat acara berlangsung (Foto: Dok/Ist).

Materi perlindungan anak dari Bullying disampaikan Kak Awam diawali dengan mengenalkan nilai-nilai ketauhidan dan pengenalan diri anak melalui lagu tentang ketuhanan dan keteladan Nabi Muhammad. Dilanjutkan dengan cerita hewan tentang bagaimana berbagi, saling mengasihi, saling membantu, menguatkan dan menyayangi serta harus mau minta maaf dengan tulus kepada teman ketika melakukan kesalahan. Seluruh peserta sangat antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh Kak Awam. Hal ini karena penyampaian dikemas dengan sangat asik baik itu melalui lagu, gerakan, tepuk tangan, menirukan suara hewan dan humor jenaka yang renyah tapi tidak meninggalkan substansi materi.