Perumahan Trusmiland Cirebon: Warganya Hidup Seperti di Kampung, Rutin Yasinan Setiap Jumat dan Kompak Kerja Bakti

Jurnalis: Nurhidayat

Kabar Baru, Cirebon – Jika umumnya warga yang tinggal di perumahan identiik dengan hidup masing-masing dan cenderung terutup, berbeda dengan warga perumahan di Cirebon Jawa Barat ini.

Adalah Perumahan Trusmiland Klayan 5 di Desa Batembat Kecamatan Tengahtani, yang warganya hidup layaknya di perkampungan dengan mengutamakan kekompakan dan kebersamaan.

Perumahan yang belum genap setahun ditempati itu bahkan rutin menggelar doa bersama melalui Yasinan setiap kamis malam atau malam Jumat. Warga juga kompak kerja bakti bersama untuk membangun lingkungan.

Ketua Paguyuban Warga Trusmiland Klayan 5, Heri Heryanto mengatakan, pembacaan surat Yasin dan tahlil tersebut sudah rutin digelar sejak 19 Oktober 2023. Selain ajang doa bersama, yasinan dan tahlil rutin tersebut juga dilaksanakan untuk memupuk kebersamaan dan persaudaraan antar sesama warga.

“Dari awal kami pengurus paguyuban memang ingin agar suasana di perumahan ini seperti di perkampungan, warga saling kenal sehingga tercipta keguyuban dan kekompakan untuk saling peduli,” ujar Heri, Sabtu (16/12/2023).

Kekompakan sangat terlihat saat acara yasinan dan doa bersama, bahkan hidangan makanan dan minuman disediakan secara swadaya oleh warga setempat. Yasinan tersebut digelar secara keliling dari blok ke blok.

“Tetapi kalau ada warga yang meminta yasinan digelar di rumahnya, kita dahulukan di rumah warga tersebut,” ujar Heri.

Heri menjelaskan, selain pembacaan tahlil dan yasin, warga juga rutin menggelar kerja bakti setiap akhir pekan. Bahkan, balai pertemuan warga atau (Baperga) yang sedang dibangun murni merupakan swadaya warga di perumahan tersebut.

“Karena kami menyadari ini merupakan perumahan baru, lingkungan baru, maka sejak awal ini kita memulai budaya yang baik sehingga  mudah-mudah bisa seterusnya seperti ini,” ujar Heri.

Perumahan Trusmiland Klayan 5, kata Heri, merupakan perumahan baru yang mulai ditempati pada April tahun 2023. Saat ini sekitar 100 kepala keluarga telah menempati rumah dan menjadi bagian dari warga TL5.

Heri menambahkan, bentuk lain kekompakan warga ditunjukkan dari sistem keamanan yang menggunakan jadwal ronda. Setiap warga mendapatkan jatah 1 malam untuk menjaga lingkungan di pos ronda yang berada di pintu masuk perumahan.

“Seperti yang sering saya katakan kepada warga di sini, sebenarnya kita bisa saja menyewa tenaga keamanan atau sekuriti, tetapi kita ingin jadwal ronda itu menjadi wadah bagi warga untuk saling kenal,”

“Dengan interaksi itu diharapkan warga bisa saling kenal dan tercipta saling peduli. Jadi, kita ingin TL5 ini perumahan rasa perkampungan,” ujar Heri. (*)