Mahasiswa PMII Tolitoli Turun ke Gedung DPRD saat Pelantikan

Jurnalis: Afriyan

Kabarbaru,Tolitoli | 6 September 2024 Pada momen penting pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tolitoli untuk periode 2024-2029, aktivis mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi damai di depan gedung DPRD Tolitoli. Aksi ini berlangsung sekitar pukul 09.40 WITA, bertepatan dengan pengucapan sumpah jabatan para anggota dewan yang baru dilantik.

Dalam orasi yang disampaikan oleh Ketua Koordinator Lapangan, Rizal, para mahasiswa PMII menekankan pentingnya momen pelantikan ini untuk menyampaikan berbagai tuntutan dan aspirasi rakyat. Mereka mendesak DPRD Kabupaten Tolitoli yang baru dilantik agar segera menanggapi isu-isu penting yang selama ini menjadi perhatian masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan infrastruktur, pendidikan, dan kesejahteraan rakyat miskin.

Rizal menyampaikan bahwa tuntutan PMII dalam aksi ini adalah sebagai berikut:

1. *Pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Penyelesaian Infrastruktur* – Mendesak DPRD untuk segera menangani permasalahan infrastruktur di Kabupaten Tolitoli yang dinilai belum maksimal.
2. *Pansus Kebijakan Pendidikan* – PMII juga mendesak adanya kebijakan pendidikan yang lebih baik dan merata di seluruh wilayah Tolitoli, demi kesejahteraan masyarakat.
3. *Subsidi yang Tepat Sasaran* – Memastikan agar semua subsidi dari pemerintah tepat sasaran, khususnya bagi masyarakat miskin.
4. *Komitmen DPRD dalam Fungsi Pengawasan* – Meminta agar DPRD melaksanakan fungsi pengawasannya secara efektif dan mendengar aspirasi rakyat secara konsisten.

Para mahasiswa juga menuntut agar DPRD menandatangani petisi yang memuat empat poin penting tersebut, yang akan menjadi dasar bagi mereka untuk memantau kinerja para anggota DPRD selama masa jabatan mereka.

Aksi damai ini menjadi sorotan penting karena PMII menilai pelantikan ini sebagai momentum bagi para wakil rakyat untuk memulai langkah yang lebih serius dalam mengatasi masalah-masalah krusial yang dihadapi oleh masyarakat. Dengan membawa slogan “Gemuruh Penyambutan Anggota Dewan Terlantik,” PMII berharap agar DPRD Tolitoli benar-benar mendengarkan suara rakyat dan menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.

Upacara pelantikan yang berlangsung di halaman Gedung DPRD ini berjalan dengan lancar, sementara aksi damai mahasiswa tetap berlangsung dengan tertib. Dalam tuntutan akhir, Rizal dan rekan-rekannya mengingatkan bahwa PMII akan terus mengawal kebijakan dan keputusan DPRD demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tolitoli.

Aksi ini menegaskan bahwa mahasiswa, sebagai bagian dari masyarakat, tetap aktif dan kritis dalam menyuarakan aspirasi publik, terutama pada momen penting seperti pelantikan pejabat publik yang baru.