Masyarakat Peduli Bone Bolango Gelar Unjuk Rasa Tiga Hari Berturut-turut!

Jurnalis: Redaksi Kabarbaru

Kabar Baru, Bone Bolango, – Gelombang demonstrasi kembali mengguncang Kabupaten Bone Bolango. Aliansi Masyarakat Peduli Bone Bolango (AMPBB) menggelar aksi unjuk rasa selama tiga hari berturut-turut, mulai Selasa, 4 November hingga Kamis, 6 November 2025. Aksi ini merupakan bentuk luapan kekecewaan dan kegelisahan masyarakat atas berbagai polemik yang tak kunjung usai di daerah tersebut.

Sejak pagi hari, massa aksi mulai memadati Center Point pada pukul 09.00 Wita. Dengan semangat , mereka kemudian bergerak menuju sejumlah titik strategis yang menjadi fokus tuntutan mereka, yaitu Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Kejaksaan Negeri Bone Bolango, Kantor Bupati Bone Bolango, Polres Bone Bolango, dan DPRD Kabupaten Bone Bolango.

Dalam aksi ini, AMPBB membawa berbagai perangkat aksi seperti sound system, megaphone, spanduk, karton, dan ban bekas. Mereka menyuarakan tuntutan-tuntutan yang menjadi akar permasalahan di Bone Bolango, antara lain:

1. Meminta Kejaksaan Tinggi Gorontalo dan Kejaksaan Negeri Bone Bolango untuk segera memproses dan memanggil saudara berinisial “A” yang diduga terlibat dalam praktik jual beli proyek yang merugikan daerah.
2. Meminta Kejaksaan Tinggi Gorontalo dan Kejaksaan Negeri Bone Bolango untuk segera memanggil Wakil Bupati Bone Bolango dan inisial “A” yang diduga melakukan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) yang menciderai rasa keadilan masyarakat.
3. Meminta pihak kepolisian untuk segera menangkap oknum-oknum provokator yang sengaja menciptakan gangguan stabilitas daerah dan merugikan masyarakat.
4. Mengutuk keras dan menolak segala bentuk intervensi dari pihak-pihak luar yang bukan merupakan warga Bone Bolango yang diduga memiliki kepentingan pribadi yang dapat mengganggu stabilitas daerah dan menghambat kinerja Bupati Bone Bolango dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah.

Dalam orasinya, seorang perwakilan dari AMPBB dengan lantang menyampaikan, “Inilah saatnya Bone Bolango berbenah! Kami tidak akan tinggal diam melihat ketidakadilan merajalela! Kami akan terus berjuang sampai kebenaran terungkap!”

Lebih lanjut, Koordinator Lapangan Aksi, Igrifan Hasan, menegaskan bahwa aksi ini akan terus berlanjut hingga tuntutan mereka dipenuhi.

“Aksi ini akan kami lanjutkan besok tanggal 6 November 2025 dengan tuntutan yang sama! Kami tidak akan mundur selangkah pun! Kami akan terus menyuarakan kebenaran dan menuntut keadilan sampai didengar oleh pihak-pihak terkait!” Jelas Igrifan Hasan

dengan penuh semangat. Ia juga menambahkan, “Kami berharap pihak Kejaksaan dan Kepolisian dapat bertindak profesional dan transparan dalam menangani kasus-kasus yang kami suarakan. Kami juga berharap pemerintah daerah dapat lebih responsif terhadap aspirasi masyarakat dan berkomitmen untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.” Tegasnya.

Jurnalis: Pengki Djoha