Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Kemenag Kalbar Sinkronisasi Program BPJPH dan Satgas Halal Daerah

Kabarbaru.co
Akselerasi Kemenag Kalbar (Foto:Dok/Istimewa).

Jurnalis:

Kabar Baru, Pontianak Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Barat (Kalbar) laksanakan sinkronisasi Program Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Satgas Halal Daerah di Kalimantan Barat. Ini dilakukan dalam rangka sinergisitas program percepatan sertifikasi halal, menjadikan Indonesia sebagai peringkat 1 produsen halal dunia.

Hadir dalam kegiatan ini yaitu H. Kaharudin, S.Ag selaku Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kalimantan Barat yang juga sebagai Ketua Satgas Jaminan Produk Halal (JPH) Kalbar, Sekretaris Satgas JPH dan anggota. Kemudian dari para tamu undangan yaitu para Kepala Kemenag Kabupaten/Kota, Kasubbag TU, Kasi Bimas Islam, dan para penyuluh yang sudah lulus menjadi Pendamping Proses Produk Halal (PPH).

H. Kaharudin, S.Ag menjelaskan bahwa upaya sinkronisasi program BPJPH dengan Satgas Halal di daerah sangat perlu dilakukan sebagai upaya akselerasi menyukseskan program Sertifikasi Halal. Langkah nyata sinkronisasi salah satunya yaitu dengan melibatkan para penyuluh agama Kementerian Agama Sekalbar telah mengikuti pelatihan Pendamping PPH tahap satu dan tahap dua.

“Dalam rangka menyukseskan program sertifikasi halal dari BPJPH, kami selaku Satgas JPH wilayah perlu juga menyingkronkan dengan Satgas JPH Kabupaten/Kota Sekalbar. Langkah nyatanya yaitu dengan melibatkan penyuluh agama. Dari 906 target penyuluh yang mengikuti pelatihan pendamping PPH, yang terealisasi/terinput 526 dari Kemenag Kalbar, ini cukup membanggakan. Sementara yang lulus tahap pertama 306 dan mereka yang lulus pada tahap kedua berjumlah 83 orang. Untuk rinciannya, kami sedang mengklasifikasikan para pendamping PPH yang sudah lulus dari teman-teman penyuluh ini,” jelas Kaharudin, Rabu (1/3/2023)

Lebih lanjut dijelaskan juga bahwa Satgas JPH Kemenag Kalbar akan melakukan akselerasi untuk mencapai target yang sudah dicanangkan pemerintah.

“Ada 10 juta produk halal yang jadi target Kementerian Agama. Jika 10 juta tercapai, maka Indonesia akan terdepan alias peringkat 1 di dunia untuk produk halal. Sementara itu target sertifikasi halal untuk Kalbar yaitu sebanyak-banyaknya dalam rangka membantu pemerintah mencapai 1 juta produk bersertifikat halal ditahun 2023,” pungkas Kabag TU Kanwil Kalbar ini.

Dian Pramudya, SE selaku Sekretaris Satgas JPH Kemenag Kalbar menyampaikan deskripsi kegiatan yang sudah dilakukan di Kalbar.

“Selama ini kami sudah melakukan pendampingan dan beberapa kegiatan di Pontianak, Singkawang, Kubu Raya, maupun di daerah lain. Sasaran program yaitu Pelaku Usaha (PU) Rumah Potong Hewan (RPH), Rumah Potong Unggas (RPU), kuliner, produk dan jasa, restoran, dapur hotel, food court, e-comerce, kantin, UMKM, dan lain-lain,” pungkas Dian Pramudya.

“Dalam waktu dekat akan dilakukan Kampanye Mandatory Halal yang akan dilakukan secara luring dan daring serentak seluruh Indonesia. Kami mohon dukungan bapak/ibu untuk kesuksesan kegiatan tersebut,” papar Dian Pramudya dihadapan para pejabat Kemenag Kabupaten/kota Sekalbar. (*)

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store