Laksanakan Sekolah Legislasi, Ketua SEMA FISHUM: Mahasiswa Tidak Boleh Apolitis

Jurnalis: Wafil M

KABARBARU, YOGYAKARTA– Senat Mahasiswa Fakultas SEMA FISHUM UIN SUKA Yogyakarta laksanakan Sekolah Legislasis Ilmu Sosial dan Humaniora mengadakan Sekolah Legislasi dengan tema “Being Visionary Legislator as a Representative Democracy “ di Sagan Haritage Hotel Yogyakarta, Rabu 20 Oktober 2021. Tujuan dari kegiatan ini tidak lain untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa, terkhusus mahasiswa FISHUM mengenai fungsi-fungsi legislatif dan kegiatan-kegiatan DPRD DIY.

Ketua SEMA FISHUM UIN Sunan Kalijaga memberikan sambutan diawal acara, dia menjelaskan kriteria mahasiswa yang tak boleh apatis pada kegiatan-kegiatan pemerintah atau lembaga-lembaga pemerintah.

Menurutnya, pemuda/i saat ini khususnya Mahasiswa enggan untuk mengenal lebih terhadap Negara, maka penting anak-anak muda saat ini untuk melihat perkembangan zaman dan terus melakukan inovasi, agar apolitis tidak menjiwai dalam diri kita. Selain itu kita bisa mengisi kekurangan yang ada dalam kepemerintahan dan bisa membantu pemerintah dalam hal kepemimpinan sehingga dapat mendorong optimisme kita menuju Indonesia Maju.

“Mahasiswa harus berilmu tinggi, pintar, cerdas, dan juga tanggap dalam bergerak. Tidak boleh jati diri sebagai mahasiswa hilang karena sifat apatisnya terhadap suatu Negara, bahkan sampai apolitis”. Tutur Mas Roy sapaan akrab Ketua SEMA FISHUM Tersebut.

Dr. Mochamad Sodik, S.Sos. M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial & Humaniora saat sambutannya menyampaikan, Jogja adalah Indonesia mini, atau yg ada di Indonesia ada selalu ada di Jogja. Sama halnya, bahwa dalam kegiatan ini seperti materi-materi legislasi atau hukum seharusnya ada di jurusan hukum. Namun demikian yang perlu difahami, bahwa suatu keutamaan sebagai mahasiswa harus selalu terpenuhi untuk selalu diskusi dalam kekuatan emosional atau pun, hal intelektual.

Dia juga menyampaikan selamat kepada seluruh peserta, dan mendo’akan agar peserta yang hadir menjadi leader-leader muda yang sukses di dunia dan akhirat. Pun harapannya tidak hanya selesai sampai di sini saja akan tetapi setelah acara ini ada tindak lanjutnya seperti kegiatan-kegiatan lainnya.

“Harapan saya, acara seperti ini selalu berjalan bersama menciptakan Demokrasi yang sehat untuk Indonesia yang lebih kuat”. Ungkap Pak Shodik sapaan akrap Dekan FISHUM UIN SUKA Yogyakarta.

Senada dengan Ketua SEMA FISHUM, Dr. Aslam Ridlo, M.A.P. (Wakil Ketua Bapemperda DPRD DIY), Mahasiswa harus faham segalanya, dan tidak boleh apolitik, tidak boleh apatis terhadap Negara.

Dia juga menyampaikan, banyak cara untuk mengenal negara baik dengan cara demonstarasi atau pun dengan mengkritik suatu kebijakan secara langsung atau tidak.

“Saya tertarik dengan ucapan Ketua Senat tadi (apolitis), memang sudah kenyataannya banyak yg apolitis dan apatis terhadap peran Negara. Hal itu tidak boleh dibiarkan, dan harus segera disiyasati baik oleh mahasiswa atau pun pemerintah untuk segera difahamkan perihal pentingnya politik atau suatu Negara”. Ungkap Dr. Aslam Ridlo, M.A.P. saat mengisi Studium General.

Sekolah Legislasi ini dihadiri oleh para pembicara, Dr. KH. Ashlam Ridho, M.A.P, seorang Pimpinan Bamperda DPRD DIY, Mas Mohammad Isnaini, S.H. selaku Biro Hukum SETDA DIY. Serta 50-an orang dari Mahasiawa FISHUM UIN Sunan Kaljaga dan undangan lainnya.