Hasto Kritisi Penurunan Prestasi RI di Asian Games: Perlu Evaluasi Menyeluruh

Jurnalis: Nurhaliza Ramadhani
Kabar Baru, Jakarta – PDI Perjuangan merasa prihatin atas anjloknya prestasi olahraga Indonesia di Asian Games 2022. Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebut prestasi anjlok yakni peringkat 13 sangat menyedihkan.
“Sangat menyedihkan, Indonesia berada di peringkat ke-13 dengan tujuh medali emas di Asian Games Hangzhou 2022. Penurunan prestasi ini harus menjadi evaluasi menyeluruh, termasuk jajaran Kemenpora yang tidak berhasil memenuhi harapan bangsa,” ujar Hasto.
Dia menyebut, anjloknya prestasi di cabang bulutangkis menunjukkan adanya persoalan serius terkait kepemimpinan, sistem rekrutmen, pembinaan dan pelatihan, serta aspek manajerial.
“Bulutangkis seharusnya menjadi lambang kepemimpinan Indonesia. Seluruh anak bangsa begitu sedih atas melunturnya supremasi bulutangkis ini,” ucap Hasto.
Apalagi, kata dia, cabang sepakbola yang merupakan salah satu favorit masyarakat Indonesia, juga tidak mampu mencapai perempat final.
“PDI Perjuangan merekomendasikan kepada Pemerintah bersama seluruh pengurus/pembina olahraga termasuk Menpora, KONI untuk mengintropeksi diri. Duduk bersama mengevaluasi prestasi atlet Indonesia di Asian Games kali ini,” ungkap Hasto.
Hasto mengingatkan kebijakan Pemerintah di sektor olahraga sangat diperlukan seperti pembinaan atlet, fasilitas olahraga dan lain-lain. Politik pun tidak bisa dipisahkan begitu saja dari olahraga.
“Amerika, Rusia dan China menunjukkan perhatian terhadap olahraga karena prestasi di olahraga menjadi bentuk kekuatan suatu bangsa. Terlepas faktor tuan rumah, prestasi China begitu dahsyat di Asian Games ini. Di ajang Olimpiade pun, China selalu menempel ketat Amerika dan Rusia,” kata dia.
“Jadi olahraga tidak bisa dilepaskan dari politik kebangsaan karena di dalamnya, melalui politik olahraga, ada semangat, ada cita-cita dan ada tekad menunjukkan jati diri bangsa melalui olahraga,” pungkas Hasto Kristiyanto.