FSB Minta Inspektorat Audit Pengelolaan Dana Bos SMPN 1 Singojuruh Banyuwangi

Jurnalis: Joko Prasetyo
KABAR BARU, BANYUWANGI – Forum Singojuruh Bersatu (FSB) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, meminta agar Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, menindaklanjuti aspirasi walimurid SMPN 1 Singojuruh.
Seperti diketahui walimurid SMPN 1 Singojuruh, Banyuwangi, protes soal dugaan penarikan sumbangan dengan dalih Peran Serta Masyarakat (PSM). Aspirasi tersebut dilakukan melalui FSB.
“FSB berharap Dispendik Kabupaten Banyuwangi, menindaklanjuti kasus penarikan berdalih PSM itu,” kata Slamet Riyanto, bagian investigasi FSB.
Selain ke Dinas Pendidikan, FSB juga berharap kepada Inspektorat Banyuwangi, untuk mengaudit pengelolaan dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS) di SMPN 1 Singojuruh.
Kenapa harus di Audit, kata Yanto Blak, sapaan akrab bagian investigasi FSB, karena pihak SMPN 1 Singojuruh melakukan penarikan PSM dengan alasan dana BOS tidak mencukupi.
“Alasanya sudah jelas jika SMPN 1 Singojuruh, melakukan penarikan iuran PSM dengan alasan dana BOS dari pemerintah tidak mencukupi, oleh karena itu inspektorat Banyuwangi, harus melakukan audit pengelolaan dana BOS SMPN 1 Singojuruh,” pungkas Yanto Blak. (*)