Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Dua Perusahaan Ekspedisi Diduga Jadi Jalur Masuk Sneaker Palsu China ke RI

Ilustrasi kapal kontainer yang membawa barang-barang impor ke Indonesia (Foto: Shutterstock).

Jurnalis:

Kabar Baru, Jakarta – Dua perusahaan jasa ekspedisi, Blueray Cargo dan PT Boshoku Nusa Express diduga memainkan jalur masuknya sneaker palsu asal China ke Indonesia.

Kedua perusahaan asal Jakarta ini terang-terangan menawarkan layanan impor borongan dengan tarif jauh di bawah ketentuan resmi.

Blueray Cargo, berbasis di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat, disebut-sebut sebagai pemain besar impor borongan dengan jaringan luas.

Sales perusahaan ini, Laurens, secara terbuka menawarkan jasa pengiriman sepatu dengan tarif Rp6 juta per meter kubik (CBM), mencakup pengiriman dari gudang mereka di Guangzhou hingga tiba di Jakarta.

”Kalau borongan itu kami gak ada faktur pajak (bukti barang telah dibayar pajak impornya). Tapi, kalau ada apa-apa (pemeriksaan) di pelabuhan, misalnya masuk jalur merah, barangnya tetap aman,” katanya sembari menyebut merek-merek populer seperti Nike, Adidas, dan Chanel, Kamis (04/09/2025).

Berbeda tipis, PT Boshoku Nusa Express di Jakarta Selatan menawarkan tarif lebih rendah, Rp5 juta per CBM.

Pengelola perusahaan, Rama, bahkan mengaku memiliki orang dalam agar barang bisa lolos dari pengawasan Bea Cukai.

Jasa Stiker Kaca

”Kebetulan kami ada beking di sana. Kalau tidak ada orang dalam, susah main begini,” terangnya.

Hal itu dibebanarkan oleh Eksekutif Boshoku, Zaki. Pihaknya mengakui memang mengirim sneaker palsu lewat jalur borongan.

”Semua tarif yang kami kasih itu sudah include, dari pajak sampai bea-bea lain,” ujarnya saat dikonfirmasi terpisah.

Menurut hasil investigasi Media HK, Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea dan Cukai, Nirwala Dwi Heryanto, menyebut tarif Rp5–6 juta per CBM tidak masuk akal.

Menurut simulasi resmi, pajak impor sepatu dari China semestinya mencapai Rp12,5 juta per CBM.

“Kalau ada yang menawarkan tarif segitu, itu jelas tidak wajar. Regulasi tidak mengenal istilah impor borongan,” tegas Nirwala.

Ketua Asosiasi Logistik Indonesia, Mahendra Rianto, menambahkan, praktik impor borongan dinilai ilegal karena tidak dilengkapi dokumen resmi.

“Kami tidak akan bermain di jalur itu. Kalau ada konsumen datang, kami minta dokumen lengkap,” katanya.

Menanggapi tudingan, pihak Blueray Cargo membantah keras keterlibatan mereka dalam distribusi sneaker palsu.

Kepala Administrasi perusahaan, Gatot Subroto, menegaskan kegiatan mereka resmi dengan skema undername, yakni mengimpor barang atas nama perusahaan lain di bawah naungan Blueray.

“Semua urusan kami tangani, konsumen tinggal terima jadi. Kalau ada isu soal sneaker palsu, itu lebih karena persaingan usaha,” tegasnya.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store