Dewan Pers Apresiasi Sikap Kapolres Sampang Mengenai Profesionalisme Pers

Jurnalis: Masudi
Kabar Baru, Jakarta – Viral vidio Kapolres Kabupaten Sampang AKBP Arman S.IK, M.Si saat audiensi dengan jurnalis pada 14 Juni 2022 lalu, mendapat perhatian serius dari Dewan Pers.
Dalam potongan video yang beredar di Youtube, Kapolres Sampang menyatakan hanya akan melayani wartawan yang kompeten dan perusahaan media yang telah terseritfikasi dari Dewan Pers.
Pandangan AKBP Arman dalam audiensi di Mapolres Sampang tersebut kemudian menuai berbagai protes dari sebagian wartawan
Ketua Dewan Pers, Prof Azyumardi Azra mengapresiasi sikap Kapolres Sampang mengenai profesionalisme pers.
“Atas nama Dewan Pers, kami menyampaikan apresiasi pada Pak Kapolres (Sampang). Beliau telah mendukung kebijakan tentang verifikasi perusahaan pers dan wartawan tersertifikasi serta berkompeten dari Dewan Pers di wilayah Sampang,” kata Azyumardi Azra, Jumat (17/6/2022) di Jakarta.
Prof Azra menyatakan, sikap Kapolres Sampang selayaknya bisa diikuti oleh kawan-kawan di lingkungan Polri maupun para pejabat publik di semua tingkatan, baik yang ada di pusat maupun daerah.
“Dengan begitu pers dan jurnalis profesional bisa terus tumbuh dalam ekosistem pers nasional. Sementara kawan-kawan insan pers yang belum tersertifikasi bisa teredukasi untuk menjadi kompeten dengan mengikuti program Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang tidak dipungut biaya,” kata Prof Azra dikutip dari laman Dewan Pers.
Ia menambahkan, sertifikasi jurnalis dan perusahaan pers adalah prasyarat penting untuk meningkatkan kualitas jurnalisme dan pers di Indonesia.
Sikap Dewan Pers:
Menanggapi video viral Kapolres Sampang, Dewan Pers berdiskusi pada Jumat (17/6/2022) di Jakarta. Anggota Dewan Pers yang hadir dalam diskusi adalah M Agung Dharmajaya (wakil ketua), Asmono Wikan (anggota dan ketua Komisi Pemberdayaan Organisasi), Ninik Rahayu (anggota dan ketua Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi), serta Paulus Tri Agung Kristanto (anggota dan ketua Komisi Pendidikan dan Pengembangan Profesi).
Dewan Pers menyatakan mendukung penuh setiap upaya para pejabat publik termasuk TNI/Polri dalam mendorong wartawan dan perusahaan pers semakin profesional.
“Profesionalisme wartawan dan perusahaan pers dalam hemat Dewan Pers ditandai antara lain oleh sertifikasi bagi wartawan dan verifikasi perusahaan pers yang diselenggarakan oleh Dewan Pers,” tulis Dewan Pers dalam siaran pers yang dikutip TIMES Indonesia, Sabtu (18/6/2022).
Dewan Pers menyatakan pernyataan Kapolres Sampang, AKBP Arman SIK MSi, di hadapan jajaran Polres dan media di Sampang beberapa waktu lalu, yang meminta agar wartawan harus tersertifikasi dan perusahaan pers sudah lulus verifikasi oleh Dewan Pers, patut diapresiasi.
Dewan Pers berharap semakin banyak pejabat publik dan penegak hukum bersikap senada dengan Kapolres Sampang, guna mendorong kian mekarnya profesionalisme wartawan dan perusahaan pers di Indonesia.