Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Cuaca Ekstrem Mengintai, BPBD Ingatkan Warga Purwakarta Tetap Waspada

IMG-20251030-WA0025
Kalak BPBD Purwakarta Heryadi Erlan, siaga hadapi musim hujan.

Jurnalis:

Kabar Baru, Purwakarta – Memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam yang mulai terjadi di sejumlah wilayah.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Purwakarta, Heryadi Erlan atau akrab disapa Abah, mengatakan sepanjang Oktober 2025 telah terjadi beberapa kejadian bencana di wilayah Purwakarta yang didominasi tanah longsor dan cuaca ekstrem. Kondisi tersebut, kata dia, sesuai dengan prakiraan cuaca dari BMKG untuk wilayah Jawa Barat.

Jasa Penerbitan Buku

“Sepanjang bulan Oktober, kejadian bencana di Purwakarta didominasi tanah longsor dan angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang serta beberapa rumah warga mengalami kerusakan,” ujar Heryadi di Purwakarta, Kamis (30/10).

Sebagai langkah antisipasi menghadapi musim penghujan, BPBD Purwakarta telah melakukan berbagai upaya. Di antaranya memberikan informasi peringatan dini cuaca secara berkala, memasang jalur evakuasi dan titik kumpul, serta menempatkan rambu-rambu rawan bencana di daerah-daerah berisiko.

Selain itu, BPBD juga melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada aparatur desa, masyarakat, dan pemerintah daerah. Upaya tersebut dilakukan agar seluruh unsur dapat memahami langkah cepat saat terjadi bencana.

“Kami juga terus memperkuat kerja sama dengan relawan bencana dan lembaga lintas sektor. Kolaborasi ini penting agar penanganan bencana bisa lebih cepat dan efektif,” tambahnya.

BPBD Purwakarta turut menggelar pelatihan mitigasi bencana bagi anggota Desa Tangguh Bencana (Destana), melakukan penanganan darurat serta kaji cepat di lokasi kejadian, dan menyiagakan posko serta peralatan bencana dengan personel yang berjaga 24 jam di kantor BPBD Purwakarta.

Untuk kebutuhan darurat, masyarakat dapat menghubungi nomor layanan siaga bencana 0811-9937-117 yang aktif selama 24 jam.

Heryadi menambahkan, tidak ada wilayah dengan status perhatian khusus saat ini. Namun sejumlah kecamatan seperti Sukatani, Tegalwaru, Wanayasa, Kiarapedes, Pondoksalam, Darangdan, dan Bojong tetap menjadi daerah dengan tingkat kerawanan bencana cukup tinggi.

BPBD mengimbau masyarakat agar lebih waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem. Masyarakat yang tinggal di perbukitan, lereng, atau tebing diminta waspada terhadap potensi tanah longsor, sementara warga di bantaran sungai diimbau berhati-hati jika hujan deras berlangsung lama karena dapat memicu banjir.

Selain itu, masyarakat diminta menghindari tempat terbuka saat terjadi hujan dan petir serta menyiapkan Tas Siaga Bencana berisi kebutuhan pokok selama tiga hari, seperti makanan, air, alat penerangan, pakaian, perlengkapan kesehatan, dan dokumen penting.

“Kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci utama dalam mengurangi risiko bencana. Kami berharap seluruh warga Purwakarta dapat tetap waspada dan siap menghadapi musim hujan ini,” pungkasnya. (*)

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store