Challenge Scout Competition XI Comeback! Lomba Pramuka Paling Top se – Jabotabek
Jurnalis: Bahiyyah Azzahra
Kabar Baru, Jakarta – Jabodetabek bersiap panas! Setelah dinanti banyak regu penggalang, ajang paling bergengsi bagi para pejuang tunas muda kembali digelar Challenge Scout Competition CSC XI (CSC XI ) resmi hadir tahun ini dengan tantangan yang lebih ekstrem, lomba yang lebih kreatif, dan semangat persaingan yang lebih membara.
Bagi yang belum tahu, CSC XI bukan sembarang lomba Pramuka. Ini ajang di mana keterampilan, kerja sama, dan mental baja diuji habis-habisan. Mulai dari pionering, PPGD, desain manual, ragam budaya, sampai KIM, SMS, tandu, PUPK, semua dirancang untuk mengasah kemampuan terbaik setiap regu.
“CSC XI selalu jadi ajang yang ditunggu-tunggu. Di sinilah mereka bukan cuma berkompetisi, tapi juga belajar arti solidaritas dan keberanian,” ujar Ka Khayra, panitia yang sudah sejak awal terlibat di kegiatan ini.
Lomba yang Bikin Deg-degan dan Nagih
Bayangkan suasananya teriakan yel-yel yang saling bersahutan, regu-regu yang sibuk mengikat simpul, menyiapkan tandu, hingga mendirikan menara pionering dengan presisi tinggi.
Di satu sisi, ada tim desain yang serius menggambar dengan penuh ide kreatif, sementara di sisi lain, tim PPGD berlomba melakukan pertolongan pertama tercepat dan paling akurat.
Setiap detik terasa menegangkan. Tapi justru di situlah letak serunya CSC XI .
Setiap peserta ditantang untuk tetap tenang di bawah tekanan, berpikir cepat, dan bekerja sama dengan regu tanpa ego.
“Deg-degan, tapi nagih! Ini bukan cuma lomba, ini ajang pembuktian,” kata salah satu peserta tahun lalu yang tak sabar ikut lagi.
Piala Bergilir dan Penghargaan Bergengsi Menanti
Bukan CSC XI namanya kalau nggak penuh kejutan. Tahun ini, panitia menyiapkan puluhan piala bergengsi, termasuk Piala Bergilir Juara Umum yang selalu jadi rebutan sengit setiap tahunnya.
Selain itu, ada juga Piala Per Mata Lomba, serta penghargaan spesial seperti Unpos Terfavorit dan Barak Terbersih! dua kategori yang sering jadi simbol kebanggaan tersendiri bagi regu peserta.
Namun, yang paling menarik, CSC XI tak hanya menilai siapa yang paling cepat atau paling kuat, tapi juga siapa yang paling kompak, kreatif, dan berjiwa Pramuka sejati.
“Kadang yang menang bukan yang paling jago teknikal, tapi yang paling solid,” tambah Ka Jaisyu, salah satu panitia yang ikut merancang sistem penilaian CSC XI tahun ini.
Bukan Sekadar Kompetisi, Tapi Sekolah Kehidupan
Meski dikemas dalam format lomba, CSC XI sebenarnya lebih dari itu.
Setiap pos, setiap tugas, dan setiap interaksi antar-regu membawa pelajaran berharga: tentang kerja tim, kepemimpinan, dan keberanian menghadapi tantangan.
Di tengah gempuran era digital, CSC XI menjadi ruang langka di mana anak muda bisa kembali turun ke bumi literally. Mereka berpeluh, berkeringat, dan belajar menghargai proses lewat tantangan-tantangan nyata, bukan sekadar lewat layar.
“Sekarang banyak anak yang lebih sering pegang HP daripada tali pramuka. CSC XI ini jadi momen buat mereka ngerasain lagi gimana rasanya berjuang bareng teman, bukan dengan jempol tapi dengan tindakan,” ujar Ka Khayra sambil tersenyum.
Biaya Murah, Nilai Pengalaman Tak Ternilai
Meski seru dan besar skalanya, CSC XI tetap menjaga akses agar semua bisa ikut.
Cukup dengan Rp 250.000 per regu, peserta sudah bisa ikut dalam berbagai cabang lomba sekaligus dan menikmati seluruh rangkaian acara penuh makna ini.
Pendaftaran dibuka mulai 22 Oktober hingga 20 November, sedangkan pelaksanaan akan digelar pada 22 November 2025.
Untuk informasi lebih lengkap, peserta bisa mengunjungi Instagram @52Scout, Facebook Chaptoen.Scout
Euforia yang Tak Akan Terulang
Begitu acara dimulai, semua yang hadir akan merasakan getaran semangat khas Pramuka yang mungkin tak bisa dijelaskan dengan kata-kata.
Sorak yel-yel, aroma tanah basah, dan deretan tenda yang berbaris rapi semua menyatu membentuk atmosfer yang hanya bisa dirasakan di CSC XI .
Dan ketika malam menjelang, cahaya api unggun menari di antara wajah-wajah muda penuh harapan. Mereka bukan hanya peserta lomba, tapi calon pemimpin masa depan yang belajar arti kerja keras, sportivitas, dan kebersamaan.
CSC XI bukan sekadar kompetisi ini adalah simbol semangat yang tak pernah padam.
Ia mengingatkan bahwa di balik semua kemajuan zaman, nilai dasar Pramuka masih relevan: Tangguh, Cerdas, dan Berjiwa Sosial.
“Selama masih ada semangat, CSC XI akan terus hidup. Karena Pramuka bukan sekadar kegiatan, tapi cara hidup,” tutup Ka Jaisyu.
Jadi, siapkah regumu menantang adrenalin di arena CSC XI tahun ini?
Satu hal yang pasti yang berani, yang solid, dan yang pantang menyerah…
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
Indonesia Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







