Cerita Jerome Polin Pertama Kali Ikut Demo di Depan Gedung DPR RI

Jurnalis: Nur Haliza
Kabar Baru, Jakarta – Sejumlah Influencer ternama Indonesia, seperti Andovi da Lopez, Jovial da Lopez, Fathia Izzati, termasuk Jerome Polin menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI.
Aksi ini bertujuan untuk menyuarakan aspirasi dan tuntutan rakyat yang dirangkum dalam dokumen 17+8 Tuntutan Rakyat yang diserahkan langsung kepada anggota DPR.
Dalam aksi yang berlangsung pada Kamis sore (04/09/2025), Jerome turut menyampaikan orasinya secara langsung sebagai bentuk partisipasi aktif dalam mendukung aspirasi masyarakat.
Jerome sendiri mengaku bahwa ini adalah pengalaman pertamanya dalam mengikuti aksi demo.
“Hai teman-teman!! Hari ini untuk pertama kalinya dalam 27 tahun hidup, aku turun ke jalan” ujarnya pada unggahan Instagram story pribadinya.

Jerome mengakui bahwa selama ini ia menyimpan berbagai ketakutan dalam turut menyampaikan suara politiknya.
Namun, karena dukungan yang ia dapat serta rasa tanggung jawab sebagai bagian dari rakyat mendorongnya untuk melawan rasa takut tersebut dan berani tampil dalam aksi nyata.
“Mari kita berani untuk memperjuangkan hak kita. Kawal terus, dan tetap hidup, ya” lanjutnya.
Dalam aksi ini, Jerome Bersama influencer lain menyerahkan dokumen tuntutan yang berisi berbagai persoalan penting dalam aspirasi masyarakat.
Jerome berharap aspirasi yang mereka suarakan dapat didengar dan ditindaklanjuti oleh para wakil DPR.
Keberanian Jerome Polin turun ke jalan bukan sekadar simbolik, melainkan bentuk nyata partisipasi generasi muda dan figure publik yang ingin membawa perubahan bagi Indonesia.
Ia mengajak masyarakat untuk tidak takut bersuara dan terus mengawal perjuangan hak-hak rakyat demi masa depan yang baik.
“Pokoknya harus tetap bersuara, tetap berisik. Mau gimanapun medianya, mau offline, langsung dating, mau bersuara di kampus, di sekolah, di rumah, di manapun. Suarakan!” ujarnya dalam postingan reels akun Intasgram @malakaproject.id.
*Penulis adalah Sharon Michella, Mahasiswi Magang dari Universitas Kristen Indonesia.