Berkolaborasi untuk Kesejahteraan: Kemendes PDTT dan BPJS Kesehatan Perkuat JKN di Desa-Desa Indonesia
Jurnalis: Wafil M
Kabar Baru, Jakarta- Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan telah meluncurkan langkah inovatif guna mempercepat proses pendaftaran peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Inisiatif ini, yang dikenal sebagai Program Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi (PESIAR), difokuskan pada warga di seluruh desa Indonesia.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, secara tegas menjelaskan pentingnya peran BPJS Kesehatan dalam memastikan bahwa setiap warga desa mendapatkan akses ke fasilitas kesehatan berkualitas. Ia menggarisbawahi fakta bahwa kehadiran BPJS Kesehatan sangat dibutuhkan oleh desa-desa, dan mengapresiasi proaktifnya BPJS Kesehatan dalam hal ini. Mendes PDTT menyatakan apresiasi ini saat meluncurkan Program PESIAR di Desa Losari, Jombang, Jawa Timur, pada Rabu (30/08/2023).
Peran Agen PESIAR dalam Pendaftaran Peserta JKN di Desa
Program PESIAR merupakan hasil kolaborasi antara Kemendes PDTT dan BPJS Kesehatan. Dalam program ini, kepala desa memilih seorang warga untuk menjadi agen PESIAR. Tugas agen ini adalah mempercepat proses pendaftaran peserta JKN di desa tersebut. Konsep ini bertujuan untuk mempermudah warga dalam mendapatkan manfaat dari JKN.
Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar, menyampaikan bahwa berdasarkan data Sustainable Development Goals (SDGs) Desa, terdapat sekitar 45 juta warga desa yang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan atau memiliki asuransi kesehatan lainnya. Di antara jumlah tersebut, sekitar 2,9 juta jiwa adalah warga desa yang masuk kategori miskin.
Dana Desa, yang merupakan alokasi dana untuk kegiatan di desa, bisa dimanfaatkan untuk kegiatan sosialisasi, pendataan, dan langkah-langkah lain yang mendukung program ini. Meskipun saat ini Dana Desa belum dapat digunakan untuk membayar premi JKN, namun dalam upaya meningkatkan tingkat partisipasi warga dalam JKN, kemungkinan alokasi Dana Desa untuk tujuan ini dapat dipertimbangkan.
Harmoni dengan SDGs Desa: Mewujudkan 100% Peserta JKN di Desa
Ali Ghufron Mukti, Direktur Utama BPJS Kesehatan, menjelaskan bahwa Program PESIAR selaras dengan tujuan SDGs Desa, khususnya konsep Desa Peduli Kesehatan yang mencakup 15 program prioritas. Salah satu program unggulan dalam SDGs Desa ini adalah mencapai 100 persen partisipasi warga desa dalam JKN. Ghufron mengamini bahwa program ini sangat mendukung visi tersebut.
Ghufron melanjutkan dengan menjelaskan bagaimana agen PESIAR akan membantu dalam pemetaan data penduduk di desa. Agen ini bertugas untuk memetakan informasi penting mengenai warga desa yang nantinya akan menjadi dasar pendaftaran peserta JKN. Melalui upaya ini, BPJS Kesehatan berharap mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat desa, sehingga setiap individu dapat memanfaatkan layanan kesehatan yang layak.
Kerja sama antara Kemendes PDTT dan BPJS Kesehatan ini merupakan contoh nyata upaya pemerintah untuk memperkuat akses kesehatan masyarakat di tingkat desa. Melalui sinergi ini, diharapkan bahwa setiap warga desa Indonesia akan merasakan manfaat nyata dari Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), membawa dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup mereka.
Melangkah Menuju Masa Depan yang Lebih Sejahtera
Kolaborasi antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dengan BPJS Kesehatan dalam program PESIAR menunjukkan komitmen serius untuk meningkatkan taraf hidup warga desa. Upaya ini bukan hanya sekadar pendaftaran dalam program kesehatan, tetapi juga langkah strategis untuk memastikan bahwa kesehatan adalah hak universal yang dapat diakses oleh semua warga negara, tanpa memandang lokasi tempat tinggal.
Semakin luasnya cakupan JKN di desa-desa Indonesia diharapkan dapat mengurangi kesenjangan kesehatan antara perkotaan dan pedesaan. Langkah ini juga sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan yang menempatkan kesejahteraan masyarakat sebagai fokus utama.
Dalam dunia yang terus berubah, upaya untuk menghadirkan perubahan positif juga harus beradaptasi. Program PESIAR adalah contoh nyata bagaimana pemerintah dapat mengambil langkah proaktif dalam memastikan bahwa setiap warga negara mendapatkan akses yang adil terhadap layanan kesehatan yang diperlukan.
Dengan semakin kuatnya kerja sama antara lembaga pemerintah dan sektor swasta, serta dengan semangat untuk menciptakan perubahan positif, Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai taraf kesejahteraan yang lebih tinggi, di mana setiap individu, terlepas dari latar belakang atau lokasi, dapat hidup sehat dan sejahtera.