Sandiaga Berharap Hubungan Bilateral Dapat Semakin Erat

27/11/2021 - 18:00
|
Subscribe

Sandiaga Salahuddin Uno (Foto: Humas Kemenparekraf).

KABARBARU, JAKARTA- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengharapkan dapat memperat hubungan bilateral antar kedua negara. Khususnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Hal inilah yang mendorng Sandiaga untuk melaksanakan pertemuan dengan Duta Besar Maroko untuk Indonesia Oudia Benabdellah.

Pada pertemuan itu, keduanya membahas mengenai potensi kerjasama pada sektor ekonomi kreatif. Yang mana sebelumnya Indonesia-Maroko belum memiliki MoU pada sektor tersebut.

Selain itu, pada kedua negara ini juga melaksanakan pembahasan mengenai potensi kerja sama untuk penyelenggaraan event Internasional.

“Mudah-mudahan kita bisa bekerja sama dan saling berkolaborasi dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di kedua negara. Terutama di sektor ekonomi kreatif, sebab belum ada MoU dan kesepakatan kerja sama di bidang ekonomi kreatif antara Indonesia dan Maroko. Serta dapat membantu mempromosikan dan menghadirkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” kata Sandiaga, di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf/Baparekraf, Jum;at (26/11/2021).

Ia menerangkan, Maroko sendiri merupakan salah satu negara yang memberikan kontribusi pariwisata terbesar bagi Indonesia. Mulai dari kuantitas hingga spending money.

Bisa terlihat dari data, sebelum memasuki masa pandemi COVID-19. Untuk kunjungan wisatawan Maroko ke Indonesia pada tahun 2017 mencapai 11 ribu.

Duta Besar Maroko untuk Indonesia Ouadiâ Benabdellah mengatakan, Maroko memiliki kesamaan dengan wisatawan Indonesia. Yaitu cenderung stay cukup lama dan membeli produk ekonomi kreatif.

“Indonesia dan Maroko ini punya kesamaan saat berwisata, mereka datang stay yang cukup lama, lalu sama-sama senang membeli produk kerajinan tangan khas di negara tersebut, dan pulang dengan banyak koper untuk dibagi-bagikan ke kerabatnya,” kata Ouadiâ.

Ia menerangkan, Pada tahu 2019 kesenian sahrawai Maroko hadir pada pembukaan Pameran Internasional Kerajinan Kreatif 2019.

Ia mengharapkan agar nantinya Maroko bisa terlibat kembali dalam event Internasional yang Kemenparekraf miliki.

“Kami juga memiliki Festival Rabat, event ini 2 terbesar di dunia, ada satu juta pengunjung yang datang dan event ini juga masuk ke UNESCO. Semoga ini bisa dikerjasamakan,” pungkasnya.