Himitepa UNG dan UNSRAT Ciptakan Pangan Lokal Bergizi Generasi Sehat

Jurnalis: Redaksi Kabarbaru

Kabar Baru, Gorontalo –Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan (HIMITEPA) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi (FAPERTA UNSRAT) bersinergi menggelar Expo dan Seminar Nasional bertema “Pangan Lokal Bergizi: Strategi Implementasi Program Makanan Bergizi Gratis untuk Generasi Sehat”. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen bersama untuk memperkuat literasi gizi dan mengoptimalkan potensi pangan lokal dalam membangun generasi yang sehat dan berdaya saing.

Acara yang berlangsung di Kampus UNSRAT ini menghadirkan berbagai inovasi pangan lokal dan diskusi ilmiah yang bertujuan untuk merumuskan strategi implementasi program makanan bergizi gratis yang efektif dan berkelanjutan.

Ketua HIMITEPA UNG, Moh. Rivaldi Sidiki, menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang pertukaran ilmu, tetapi juga platform bagi mahasiswa untuk menampilkan kreativitas dalam mengolah sumber daya pangan lokal. Ia juga menegaskan peran penting generasi muda dalam mendorong transformasi sistem pangan yang inklusif dan berbasis potensi daerah.

“Kami berharap, melalui expo dan seminar ini, peran mahasiswa dalam mendukung program makanan bergizi gratis dapat semakin diperkuat,” ujar Rivaldi.

Dr. Yoyanda Bait, S.TP., M.Si., selaku Ketua Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan UNG, menambahkan bahwa pemanfaatan pangan lokal merupakan langkah strategis dalam membangun ketahanan pangan dan memastikan terpenuhinya kebutuhan gizi masyarakat sejak usia dini.

“Kolaborasi lintas kampus ini adalah bukti nyata kontribusi institusi pendidikan dalam menjembatani pengetahuan akademik dengan kebutuhan masyarakat,” ungkap Dr. Yoyanda Bait.

Expo dan Seminar Nasional ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi terciptanya sinergi yang kuat antara berbagai pihak, termasuk mahasiswa, akademisi, pemerintah, industri pangan, dan masyarakat umum. Tujuannya adalah untuk merancang strategi implementasi program makanan bergizi gratis yang efektif, terukur, dan memanfaatkan potensi pangan lokal secara optimal.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi inovasi, memperluas jaringan kerja sama, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pangan lokal dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan bangsa.