Profil Insanul Fahmi yang Dilaporkan Istri Selingkuh dengan Inara Rusli

Jurnalis: Listiani Safitri

Kabar Baru, Jakarta – Rumah tangga kreator konten Wardatina Mawa kini berada di ujung tanduk. Ia mengambil langkah hukum tegas dengan melaporkan suaminya, Insanul Fahmi, ke Polda Metro Jaya.

Laporan tersebut menyangkut dugaan tindak pidana perzinaan yang menyeret nama figur publik berinisial IR, yang publik duga kuat sebagai Inara Rusli.

Mawa tidak datang ke kantor polisi dengan tangan kosong. Ia membawa serta menyerahkan sejumlah barang bukti krusial kepada penyidik. Salah satu bukti terkuat yang ia klaim miliki adalah rekaman CCTV.

Rekaman tersebut memperlihatkan interaksi mencurigakan antara suaminya dengan terlapor IR.

“Saya baru saja melaporkan isu perselingkuhan dan perzinaan suami saya, Insanul Fahmi, dengan salah satu figur publik inisial IR,” tegas Mawa usai membuat laporan kepada Jurnalis Kabarbaru di Jakarta, Senin (24/11/2025).

Selebgram dengan 61 ribu pengikut ini berharap polisi dapat memproses laporannya secara profesional. Ia menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwajib untuk membongkar fakta yang sebenarnya.

Berawal dari Teman Kajian

Mawa mengungkapkan bahwa hubungan antara suaminya dan IR bermula dari relasi yang wajar. Keduanya awalnya menjalin hubungan sebagai rekan bisnis dan berada dalam satu lingkaran teman pengajian (kajian).

Namun, Mawa mulai mencium aroma perselingkuhan sejak Agustus lalu. Kedekatan profesional tersebut diduga kuat telah bergeser menjadi hubungan asmara terlarang.

Sosok Insanul Fahmi

Kasus ini sontak membuat publik menyoroti sosok Insanul Fahmi. Masyarakat mengenalnya sebagai pengusaha muda yang sukses membangun karier sejak bangku sekolah.

Pada usia 25 tahun, Fahmi mengklaim telah mengelola empat perusahaan sekaligus.

Gurita bisnis Fahmi merentang dari sektor kuliner hingga energi. Ia tercatat sebagai pemilik kafe Kopikuni dan Susi Catering yang beroperasi di Medan, Sumatera Utara.

Selain itu, ia juga memimpin PT Kalimantan Prima Persada yang bergerak di bidang pertambangan di Jakarta Timur, serta menjalankan agensi transformasi digital bernama Kuni Technology.