Mafia Batu Hitam di Gorontalo Ancam Aktivis, Jasmin: Kapolda Jangan Hanya Diam

Jurnalis: Redaksi Kabarbaru

Kabar Baru, Gorontalo – Aktivis yang vokal menyuarakan persoalan mafia batu hitam di Gorontalo, Jasmin Dalanggo, terus mendapatkan teror dan intimidasi. Ironisnya, aparat penegak hukum terutama kapolda Gorontalo terkesan diam dengan Persoalan tersebut.

Jasmin Dalanggo, Koordinator Forum Pemuda Gorontalo, berencana melayangkan surat terbuka kepada Kapolda Gorontalo terkait dugaan kuat bahwa jaringan mafia batu hitam masih beroperasi tanpa hambatan. Ia mengaku sejak Agustus terus menerima ancaman dan teror setiap kali mendesak Polda Gorontalo menindak tegas mafia batu hitam.

“Saya disebut ‘bajingan,’ diancam agar ‘jangan menangis,’ dan diteror dengan berbagai pesan intimidatif. Para pelaku dengan percaya diri menyatakan bahwa ‘bos kami kuat, susah dilawan’,” ungkap Jasmin.

” Publik mempertanyakan apakah aparat penegak hukum takut memberantas mafia tambang, atau justru ada oknum yang terlibat?,” Jelas Zasmin

Kata Jasmin Dalam  Kasus ini sudah lama bergulir tanpa ada langkah nyata yang terlihat.

Jasmin menantang Kapolda Gorontalo untuk membuktikan bahwa kepolisian tidak tunduk pada tekanan mafia, terutama terkait pengiriman batu hitam yang diduga dikirim melalui Tanjung Priok. Ia mempertanyakan mengapa aktivitas ilegal di Gorontalo seolah tak tersentuh, sementara di luar daerah penindakannya bisa berbeda.

Polda Gorontalo diharapkan segera memberikan jawaban dan bertindak tegas. Diam berarti membiarkan, dan membiarkan berarti mengkhianati tugas sebagai penegak hukum.