Forum Pemuda Gorontalo Desak Kapolda Buka Suara Terkait Foto Oknum PJU dengan Mafia Batu Hitam

03/10/2025 - 17:23
|
Subscribe

Gedung Polda Gorontalo .

KABAR BARU, GORONTALO– Forum Pemuda Gorontalo melayangkan kritik keras kepada Kepolisian Daerah Gorontalo setelah beredarnya foto yang memperlihatkan salah satu oknum pejabat utama (PJU) Polda Gorontalo bersama seorang pria berinisial Kendi, yang diduga kuat sebagai mafia batu hitam ilegal di wilayah Provinsi Gorontalo.

Dalam foto yang tersebar luas tersebut, tampak suasana akrab antara oknum krimsus dengan Kendi melalui potret swafoto di sebuah ruangan. “Kita semua tahu Kendi diduga merupakan mafia batu hitam ilegal. Jika ada oknum aparat yang berfoto akrab dengannya, wajar publik curiga ada sesuatu di balik itu. Karena itu, kami mendesak Kapolda Gorontalo untuk segera memberikan klarifikasi resmi kepada publik,” tegas Zasmin Dalanggo, perwakilan Forum Pemuda Gorontalo.

Menurutnya, tanpa adanya penjelasan terbuka, publik berhak menaruh curiga terhadap integritas penegakan hukum di wilayah Polda Gorontalo. “Apalagi bukan hanya satu foto, ada juga potret Kendi bersama mantan pejabat utama Polda Gorontalo yang sudah tersebar luas di media sosial. Situasi ini jelas merusak kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian,” ujarnya dengan tegas.

Forum Pemuda menegaskan bahwa persoalan batu hitam ilegal di Gorontalo bukanlah isu baru. Aktivitas pengiriman batu hitam ke Tanjung Priok telah berulang kali diamankan aparat hukum. Namun, alih-alih menumpas mafia yang meraup keuntungan besar dari aktivitas ilegal ini, publik justru disuguhi foto-foto kedekatan yang mencoreng wajah institusi.

“Kapolda Gorontalo jangan diam. Kami mendesak agar Polda segera menindaklanjuti dugaan ini dan menangkap para mafia batu hitam. Jika ada aparat yang bermain, harus ditindak tegas. Jangan sampai hukum terlihat bisa diperjualbelikan,” kata Zasmin, Pada Media Kabarbaru.co,(03/10/2025)

Selain itu, Forum Pemuda Gorontalo juga mengungkap adanya praktik manipulasi administrasi oleh perusahaan yang sebelumnya sudah menandatangani pernyataan untuk tidak lagi mengirim batu hitam ilegal. Namun faktanya, pengiriman ilegal tersebut masih terus berjalan secara terang-terangan.

“Ini bukti bahwa penegakan hukum lemah. Pertanyaan kami sederhana, apakah Polda Gorontalo berani bertindak tegas? Atau justru membiarkan praktik mafia ini terus berlangsung?” pungkas Zasmin Dalanggo.