BARSAGE, Inovasi Tim Pengabdian UNG Dorong Wirausaha Pemuda Gorontalo

Jurnalis: Febrianti A. Husain

Kabar Baru, Gorontalo- Tim Pengabdian Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Tapaluluo, Kabupaten Gorontalo. Kegiatan ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Tahun 2025, dengan mengusung program BARSAGE (Barbershop dan Sport Massage) sebagai peluang usaha melalui pelatihan dan strategi digital.

Program yang berlangsung sejak Juli hingga September 2025 ini dipandu tim dosen dari Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), Fakultas Olahraga dan Kesehatan UNG. Mereka adalah Al Ilham, M.Pd, Dr. Ryan Hidayat Rafiola, M.Pd, Haerul Ikhsan, M.Pd, bersama sejumlah mahasiswa.

Pelatihan tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis barber dan sport massage, tetapi juga dibekali strategi digital marketing. Pemuda Karang Taruna didorong memanfaatkan media sosial untuk promosi layanan agar usaha dapat berkembang tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga dikenal lebih luas.

Kepala Desa Tapaluluo, Masten Y. Anwar, menyampaikan apresiasinya.

“Program ini memberi manfaat nyata karena membuka ruang kemandirian ekonomi bagi generasi muda. Kami berharap keterampilan ini terus dikembangkan sehingga Karang Taruna memiliki usaha berkelanjutan,” ujarnya.

Ketua Karang Taruna, Rahmat Latif Albuni, SH, menambahkan program ini menjadi jawaban atas kebingungan pemuda dalam mencari peluang usaha.

“Lewat BARSAGE, anak muda punya keterampilan sekaligus strategi pemasaran. Kami akan mendukung penuh agar usaha ini terus berkembang,” katanya.

Ketua Tim Pengabdian, Al Ilham, M.Pd, menegaskan bahwa BARSAGE hadir sebagai inovasi berbasis kebutuhan masyarakat.

“Kami ingin menanamkan semangat wirausaha kepada pemuda Tapaluluo agar mampu menciptakan peluang kerja sendiri sekaligus memberikan layanan bermanfaat,” jelasnya.

Antusiasme terlihat dari peserta pelatihan. Muslim, salah satu anggota Karang Taruna, mengaku sebelumnya tidak memiliki keterampilan di bidang barber maupun sport massage.

“Lewat pelatihan ini saya belajar teknik barber modern, sport massage, dan promosi lewat media sosial,” ungkapnya.

Program BARSAGE ditutup dengan praktik langsung layanan barber dan sport massage menggunakan peralatan modern. Hasilnya, para peserta dinilai mampu mempraktikkan keterampilan dengan baik. Dengan dukungan DRTPM dan LPPM UNG, program ini diharapkan menjadikan Karang Taruna Tapaluluo sebagai pionir usaha kreatif sekaligus ikon pemberdayaan pemuda di Kabupaten Gorontalo. (KabarBaru.Gtlo)