Xenna Alenjal: Reviewer Horor yang Bikin Netizen Merinding

Jurnalis: Isyana Hanani

Nama Asep Maulana, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Xenna Alenjal kini jadi perbincangan hangat di jagat maya. Pasalnya, konten-konten horor yang ia unggah di TikTok disebut-sebut jauh lebih bikin merinding dibanding film aslinya. Tak heran, sosok dengan username @Xenna280 di TikTok dan @Xenna28 di Instagram ini mendadak viral dan sukses menarik perhatian puluhan ribu followers.

Dengan lebih dari 52,5 ribu pengikut di TikTok dan 22 ribu pengikut di Instagram, Xenna membuktikan bahwa konsistensi dan kreativitas bisa mengubah akun biasa jadi pusat perhatian. Netizen bahkan mulai menjulukinya sebagai “Reviewer Horor Paling Seram di TikTok”.

Dari Hobi Jadi Viral

Awalnya, Xenna hanyalah seorang anak muda dengan hobi jalan-jalan dan menonton film horor. Namun, dari hobinya itu ia menemukan ide kreatif: membuat review film horor dengan cara yang lebih hidup. Alih-alih sekadar menceritakan jalan cerita, Xenna menyelipkan gaya narasi dramatis, ekspresi penuh tegang, dan komentar personal yang bikin penonton ikut merasakan kengerian.

“Kalau nonton film horor itu jangan setengah-setengah. Harus benar-benar masuk ke dalam suasana, baru bisa disampaikan ulang dengan feel yang kuat,” kata Xenna saat ditanya soal rahasia kontennya.

Review Lebih Seram dari Filmnya

Fenomena unik terjadi: banyak pengikut yang justru merasa lebih tegang menonton review Xenna daripada film horor yang ia ulas. Komentar seperti “Review-nya bikin gue nggak bisa tidur” hingga “Serius lebih serem dari filmnya!” membanjiri unggahan Xenna.

Konten-kontennya pun langsung meledak, meraih ribuan tayangan hanya dalam hitungan jam. Tak sedikit pula penonton yang akhirnya penasaran menonton film yang direview, sehingga secara tidak langsung Xenna ikut mendorong tren menonton film horor di kalangan anak muda.

Sosok Influencer Serba Bisa

Meski dikenal dengan konten horor, Xenna tidak membatasi dirinya pada satu jenis konten saja. Ia juga aktif membagikan momen jalan-jalan, obrolan ringan sehari-hari, hingga hal-hal yang relate dengan kehidupan anak muda. Perpaduan antara konten horor dan personal life inilah yang membuat audiens merasa dekat dengan dirinya.

Kekuatan Xenna ada pada caranya membangun hubungan emosional dengan followers. Ia sering membalas komentar, mengajak audiens berdiskusi soal film, hingga membuat polling untuk menentukan film apa yang akan direview berikutnya. Hal ini membuatnya terasa seperti “teman ngobrol” bagi para pengikutnya.

Bukan Sekadar Influencer Musiman

Di balik sosoknya yang ekspresif, Xenna ternyata juga menjalani kesibukan lain: ia adalah seorang pekerja sekaligus mahasiswa aktif. Artinya, ia memegang tiga peran sekaligus—pekerja, pelajar, dan influencer—yang semuanya membutuhkan konsistensi.

“Tantangannya memang besar, tapi saya percaya kalau niat, semua bisa berjalan seimbang,” jelas Xenna. Ucapannya ini membuat banyak followers merasa relate, karena mayoritas audiensnya juga sedang berjuang membagi waktu antara pekerjaan, pendidikan, dan hobi.

Jadi Sorotan Generasi Z

Keberhasilan Xenna membangun personal branding di TikTok dan Instagram membuatnya menjadi representasi anak muda masa kini: multitasking, kreatif, dan berani tampil beda. Gaya komunikasinya yang ringan, penuh humor, tapi tetap informatif, membuatnya diterima dengan cepat di kalangan Gen Z.

Fenomena ini membuktikan bahwa TikTok bukan hanya tempat joget-joget, tapi juga ruang bagi konten kreator dengan niche unik seperti Xenna. Dengan modal horor, ia bisa meraup puluhan ribu pengikut dan menjadikan dirinya figur yang ditunggu-tunggu setiap kali ada film horor baru rilis.

Masa Depan Xenna

Melihat pertumbuhan followers yang konsisten, banyak yang memprediksi Xenna akan semakin bersinar di dunia digital. Tak menutup kemungkinan, ia akan dilirik brand film, aplikasi streaming, atau bahkan festival horor untuk kolaborasi.

Xenna pun punya ambisi pribadi. “Saya ingin suatu saat dikenal bukan hanya sebagai influencer, tapi juga reviewer film yang kredibel. Mungkin bisa sampai ke level kritikus,” katanya dengan penuh optimisme.

Fenomena Horor di Era Digital

Kisah Xenna menunjukkan bagaimana passion bisa berubah menjadi peluang besar di era digital. Dari hobi menonton film horor, ia sukses membangun persona yang kuat, menghadirkan hiburan segar, sekaligus menjadi inspirasi bagi banyak anak muda yang ingin memanfaatkan media sosial secara kreatif.

Kini, setiap kali Xenna mengunggah review baru, ribuan pasang mata langsung menunggu. Tidak sedikit pula yang mengaku lebih suka mendengar ceritanya ketimbang menonton film langsung.

Xenna berhasil membuktikan satu hal penting: di dunia media sosial, bukan siapa yang paling berani tampil, tapi siapa yang mampu menghadirkan pengalaman berbeda bagi penontonnya. Dan Xenna sudah melakukannya—dengan horor, dengan gaya, dan tentu saja dengan cara yang bikin merinding.