HMI Bone Bolango: Jangan Jadikan Publik Korban Drama Politik, DPP PDIP Harus Tegas

Jurnalis: Redaksi Kabarbaru

KABAR BARU, GORONTALO –19 September 2025, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bone Bolango mengecam simpang siur kabar pemecatan anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, yang ramai menjadi sorotan publik.

Sekretaris Umum HMI Cabang Bone Bolango, Jamaludin B. Hamsa, menegaskan hingga kini belum ada Surat Keputusan (SK) resmi dari DPP PDIP terkait pemecatan Wahyudin. Ia meminta agar tidak ada pihak yang menggiring opini seolah-olah keputusan sudah final.

“Ini soal kejelasan informasi, bukan permainan isu politik,” tegas Jamaludin Jumat (19/9).

Jamaludin menilai pertentangan informasi antara media dan bantahan DPD PDIP Gorontalo memperkeruh suasana dan membingungkan publik. Ia mengingatkan bahwa kasus ini bukan sekadar aib personal, tapi tamparan bagi institusi politik.

Ia mengkritik lambannya DPP PDIP mengambil langkah tegas dan menuntut mekanisme yang cepat, tegas, dan transparan. Sikap ambigu partai hanya memperdalam krisis kepercayaan publik.

“Jika PDIP tidak segera memperjelas status Wahyudin, masyarakat bisa menganggap partai tidak serius menegakkan disiplin kader,” ujarnya.

Jamaludin menegaskan rakyat berhak tahu kelanjutan kasus ini agar kepercayaan publik tidak rusak, karena itu modal utama demokrasi.

Ia juga menilai kasus ini harus menjadi momentum evaluasi kaderisasi partai secara menyeluruh, bukan hanya soal satu anggota dewan.

“Hentikan sandiwara politik, jangan mempermainkan rasa keadilan masyarakat. Segera ambil keputusan yang jelas dan tegas,” pungkas Jamaludin.

Apabila ada pihak yang ingin menggunakan hak jawabnya hubungi kami di 082119487706