IKA PMII Sumenep Serukan Jaga Kondusifitas, Ingatkan Mahasiswa hingga Aparat

Jurnalis: Rifan Anshory

Kabar Baru, Sumenep – Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kabupaten Sumenep menyerukan agar gelombang aksi mahasiswa tetap berlangsung dengan kondusif, tanpa anarkisme dan provokasi yang merusak tujuan perjuangan.

Ketua IKA PMII Sumenep, Hairullah, menegaskan bahwa penyampaian aspirasi adalah hak setiap warga negara, namun harus dijalankan dengan cara yang bermartabat.

“Pesan saya, jaga kondusivitas. Jangan anarkis. Sampaikan aspirasi dengan cara yang baik,” ujar Hairullah, Sabtu (30/8).

Ia juga mengingatkan partai politik agar tidak memperkeruh suasana dengan langkah maupun pernyataan politik yang justru memicu kemarahan publik.

“Untuk semua partai, silakan koordinasi dengan DPP masing-masing untuk bersama-sama menjaga kondusivitas. Jangan sampai justru menyulut emosi masyarakat, karena akibatnya akan sulit dibayangkan,” tegasnya.

Tak hanya kepada mahasiswa dan partai politik, Hairullah menyampaikan pesan kepada aparat keamanan, agar tampil sebagai pengayom dan mitra masyarakat.

“Jadilah pengayom yang baik, jangan sampai masyarakat merasa ditekan,” tandasnya.

Lebih lanjut, Hairullah menyoroti meninggalnya Affan Kurniawan yang memicu gelombang solidaritas mahasiswa di berbagai daerah.

Menurutnya, peristiwa demi peristiwa itu harus menjadi pelajaran penting bagi negara untuk memperkuat demokrasi.

“Affan adalah martir demokrasi. Kematiannya harus dibayar dengan harga yang setimpal, yakni lahirnya keadaan negeri yang lebih kuat, stabil, dan berkeadilan. Para pejabat negara harus bijak menyikapi masalah ini, setiap kebijakan mereka harus mampu meyakinkan rakyat bahwa masa depan bangsa akan lebih baik,” pungkasnya.