Coffee Morning DPR Kota Sorong, Bangun Chemistry Eksekutif dan Legislatif Lewat Ngopi Santai

Jurnalis: Zuhri

Kabar Baru, Sorong – DPR Kota Sorong kini punya cara baru untuk mempererat hubungan dengan Pemerintah Kota Sorong dan mitra kerjanya, yakni lewat agenda rutin Coffee Morning.

Kegiatan ini menjadi momen santai namun penuh makna yang digelar sekali setiap minggu, tergantung ketersediaan jadwal para pimpinan dan anggota dewan.

Sekretaris DPR Kota Sorong A. Sara Kondjol, menjelaskan bahwa Coffee Morning ini bukan sekadar kumpul-kumpul biasa, tapi menjadi wadah komunikasi informal antara legislatif, eksekutif, dan mitra kerja seperti BUMN dan BUMD.

“Selama ini belum pernah ada kegiatan seperti ini. Coffee Morning pertama kita adakan di kantor DPR, dan dari situ kita bisa lihat, ternyata suasana yang lebih santai justru bisa membangun komunikasi yang lebih kuat antar pihak,” ujar Sara saat dikonfirmasi, Jumat (1/8/2025).

Sara menyebutkan, ide ini lahir dari semangat baru DPR periode 2024–2029 yang ingin mendorong sinergi lebih dekat dengan eksekutif, sambil membuka ruang untuk menyelesaikan persoalan-persoalan daerah secara ringan namun tetap serius.

Topik yang diangkat pun tak main-main. Misalnya, Coffee Morning mendatang akan fokus membahas sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) bersama BUMN dan BUMD.

Ini merupakan lanjutan dari hasil pantauan Komisi IV DPRD saat turun ke lapangan.

“Kita temukan beberapa catatan di sektor pajak dan kontribusi dari mitra usaha pemerintah. Nah, daripada bahas itu di ruang formal yang kaku, kita bahas dalam suasana santai sambil ngopi. Jadi komunikasinya juga lebih terbuka,” jelasnya.

Lebih jauh, Sara menambahkan bahwa Coffee Morning juga berhasil mencairkan hubungan antara DPR dan jajaran pemerintah kota, termasuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong yang sebelumnya jarang punya waktu untuk duduk bersama karena padatnya agenda masing-masing.

“Sekarang sudah sering komunikasi, lebih akrab. Karena duduknya bareng, ngobrolnya juga ngalir. Ini penting supaya eksekutif dan legislatif bisa terus satu suara untuk pembangunan Kota Sorong,” imbuhnya.

Agenda Coffee Morning ke depan direncanakan digelar di Distrik Makbon, sebagai bentuk pendekatan langsung ke wilayah dan masyarakat.

“Selain mempererat antar lembaga, ini juga jadi cara untuk mendengar langsung dari masyarakat, tapi dalam suasana yang nggak terlalu formal,” tutup Sara.