Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Jelang Munaslub Golkar, Nusron Kabarnya Direstui Istana untuk Geser Bahlil

Dokumentasi Nusron Wahid (kiri) dan Bahlil Lahadalia (kanan).

Jurnalis:

Kabarbaru, Jakarta– Jelang Munaslub Partai Golkar, suasana tampaknya kian memanas. Pemicunya beredar isu bahwa bahwa posisi Bahlil lagi bergoyang kencang di pucuk beringin.

Bisik-bisik terdengar keras menyebutkan bahwa dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, Nusron yang juga kandidat orang kuat yang akan menggeser posisi Bahlil di pucuk beringin. Isunya istana sudah “merestui” salah satu nama kader terbaik beringin untuk menggantikan Bahlil Lahadalia.

Jasa Pembuatan Buku

Kabar makin menyeruak sebab pria alumni Fakultas Sastra Universitas Indonesia (FSUI)-kini Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya (FIB) kabarnya telah dipanggil Presiden Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Menurut sumber media ini di internal Partai Golkar, Nusron yang menjabat sebagai menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Kabinet Merah Putih itu bakal duduk di Pucuk Beringin paling lambat Desember 2025.

Ada Apa Bahlil Di Pucuk Beringin?

Diantaranya lantasan kinerja Bahlil di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Tindakan nakal nya dinilai kerap tak sejalan dengan pemerintah dalam arti merusak citra pemerintah dan merugikan Golkar seperti larangan pengecer menjual LPG 3 Kg.

Geger pemberian izin investasi tambang di Raja Ampat yang saat itu Bahlil menjadi menteri investasi, dinilai merusak kawasan konservasi Raja Ampat itu juga menjadi salah satu alasan.

Bagi Golkar tindakan Bahlil tidaklah tepat karena sangat berdampak pada masyarakat kecil.

Keadaan semakin diperparah, lanjut sumber itu, Bahlil dinilai masih belum lepas dari bayang-bayang Jokowi. Seharusnya loyal sepenuhnya pada Presiden Prabowo sesuai posisi Golkar yang ada di Kabinet Merah putih” ujat sumber itu.

Isu Munaslub Hoaks

Menurut Kantor Berita RATASTV.CO, sejumlah sumber petinggi Partai Golkar mengatakan bahwa isu Munaslub iu Hoaks. “Itu hoaks (tidak benar),” ujar petinggi Partai Golkar yang ada di dewan etik tersebut.

Kata dia, saat ini, Bahlil dan Presiden Prabowo baik-baik saja. “Baik-baik saja dan makin dekat malah,” tegasnya.

Terpisah, mantan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurul Arifin saat dikonfirmasi mengaku baru mendengar isu munaslub tersebut. “Baru dengar, Mas,” jawab Nurul Arifin melalui pesan WhatsApp, Kamis sore, 31 Juli 2025.

Sekjen Partai Golkar Muhammad Sarmuji juga enggan mengomentasi isu munaslub dan Istana merestui pergantian Bahlil. “Itu hanya desas desus tak peru ditanggapi,” katanya.(Rahmad)

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store